Katabijak untuk suami #1 "Saya harus menghormati istri saya". Menghormati adalah kebajikan utama dalam hidup. Menghormati adalah sikap baik yang perlu dilakukan pada apa dan siapa saja: kepada tumbuhan, hewan, orang tua, teman, orang asing, dan istri. Ya, karena Anda dan istri sudah hidup bersama, kalian punya standar baru tentang
loading...Rasulullah bersabda, sebaik-baiknya orang yang beriman adalah yang paling baik terhadap istrinya. Jadi seorang suami harus memperlakukan dengan baik istrinya dan menghargainya. Foto ilustrasi/ist Dalam perjalanan rumah tangga , cita-cita mewujudkan keluarga sakinah, mawadah, warahmah, terkadang tidak semulus yang dibayangkan. Banyak kerikil yang harus dilalui, salah satunya ketika menemukan perilaku atau tindakan suami atau istri yang tidak sesuai harapan. Misalnya tak jarang para suami melakukan tindakan yang menyimpang dari ketentuan Allah SWT dan telah melanggar hak-hak isterinya. Seperti perilaku suami yang sering atau gemar menghina kepada istrinya. Ini tentu sebuah perilaku yang sangat buruk. Menghina seseorang apalagi istrinya, maka perbuatan tersebut akan diingat sepanjang hidupnya. Karena sebuah penghinaan itu, akan selalu teringat dalam benaknya. Lantas, bagaimana jadinya bila seorang istri berada dalam penghinaan sepanjang hidupnya karena tabiat buruk suaminya ini?Baca juga Tasbih Fatimah Islam sangat memuliakan perempuan dan meninggikan kedudukannya. Bahkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallamtelah bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku” HR. At-TirmidziTentang tabiat buruk suami yang gemar menghina istri ini, dijelaskan dalam kitab “Aswaul Azwaj/Perilaku Buruk yang Harus Dihindari Suami," karya Abdullah al-Ju’aitsan. Dipaparkan bahwa orang-orang yang merendahkan perempuan bukan termasuk orang-orang yang berpindah dari keyakinan Islam. Tetapi mereka merupakan orang-orang yang masih menganut sisa-sisa keyakinan jahiliyah dan kebodohan dalam pemikiran mereka.Baca juga Banyak Bertanya Akan Menyulitkan Diri Sendiri? Seorang suami mungkin saja tidak merendahkan perempuan secara umum, tetapi secara khusus ia telah merendahkan istrinya. Ini merupakan keadaan perempuan yang paling malang. Akan tetapi, suami manapun yang berketurunan baik dan luas pandangannya tidak mungkin merendahkan istrinya meski istrinya adalah orang yang tidak berpendidikan sama sekali, sedang ia sangat terpelajar .Begitu pula, jeski istrinya seorang yang tidak punya wawasan sama sekali, sedangkan ia seorang yang berwawasan luas. Karena, persoalan ini tidak tergantung pada kelebihan atau sifat-sifat tertentu yang dimiliki seseorang. Manusia berasal dari daging dan darah yang dilengkapi dengan perasaan dan hati nurani. Baca juga Pelajar Demo Dipersulit Bikin SKCK, Kontraproduktif dengan Tujuan Negara Manusia yang dimuliakan oleh sang pemilik kemuliaan dan keluhuran dengan memerintahkan agar para Malaikat bersujud kepadanya. Bagaimana mungkin manusia yang dimuliakan seperti itu boleh direndahkan? Terutama ketika manusia yang bersangkutan adalah seorang suami yang ditangannyalah kehidupan seorang istri diletakkan. Masa depannya berada di tangan suaminya. Setelah kepada Allah, kepada suaminya suaminyalah ia bergantung. Tidak ada yang merendahkan seorang istri kecuali orang yang kerdil.Baca juga Utang Luar Negeri Meningkat, BI Pastikan Masih Terkendali Banyak contoh dari perilaku tidak baik suami ini, misal adalah meremehkan pendapat dan ucapan perempuan di mana pun dan dalam kesempatan apapun. Ada sebagian suami yang hampir-hampir tidak menghargai satu pun pendapat dari keluarganya yang perempuan, baik ibunya, saudarinya, atau putrinya atau istrinya. Setiap salah seorang dari mereka dari mereka mengatakn kepadanya, persoalan ini sebaiknya begini’. Lalu sang suami mengetahui bahwa pendapat itu bersumber dari istrinya, ia pasti akan merendahkannya dengan mengatakan, “tidak usah ikut campur ! Engkau tidak tahu apa-apa tentang persoalan ini”. Baca juga Agar Mampu Bertahan, Kapasitas SDM UMKM Harus Terus Ditingkatkan Atau ungkapan semisalnya yang bersifat merendahkan. Hal ini lebih parah jika diucapkan di hadapan khalayak. Ini merupakan pembunuhan secara sengaja dengan belati beracun. Fenomena seperti ini masih ditemukan di beberapa penghinaan lain adalah superioritas terhadap istri, merendahkan kedudukannya membodoh-bodohkan ucapannya, tidak meminta pendapatnya dalam segala hal, baik dalam persoalan pembangunan rumah yang akan menjadi tempat tinggalnya, membeli mobil yang akan menjadi alat transportasinya, maupun dalam persoalan isi rumah yang akan dibeli. Baca juga 6 Aktivis KAMI Diperiksa Polda Jabar terkait Penyekapan-Penganiayaan Polisi Kita tentu saja tidak bermaksud bahwa seorang suami harus selalu mengambil pendapat istrinya. Akan tetapi, ia mestinya membuat istrinya merasa bahwa dirinya dihargai dan dihormati. Karena, bila seorang wanita telah merasa bahwa dirinya tidak dihargai dan tidak dihormati di mata suaminya dan meresa telah direndahkan oleh suaminya, ia akan merasa bahwa suaminya tidak memperlakukannya layaknya manusia, tetapi seperti binatang. Inilah wujud pernikahan yang paling A'lam wid
Begitupun baik buruk suami istri tak bergantung pada pasangannya. Sebab, masing-masing mempunyai amalannya tersendiri dan itu menjadi tanggungjawabnya sendiri. Di tengah masyarakat, kita masih sering mendengar sebuah pandangan yang bias bahwa baik atau buruknya seorang perempuan atau istri tergantung suaminya.
ANDA suami seperti apa? Maka seperti itulah istri Anda, sebab istri adalah gambaran dari seorang suami. Sebaiknya jangan selalu mengeluhkan keadaan karena istri anda tidak seperti yang anda harapkan. Toh, pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Bijaksanalah dalam menghadapi kekurangan istri dan istri juga akan menerima kekurangan suami. Perlakukanlah istri anda dengan tegas dan lembut. Berikut cerita seseorang yang mengisahkan temannya sendiri yang dikutip dari laman seduhkopi Seorang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari. Akhirnya teman saya memiliki selingkuhan karena merasa sudah tidak nyaman berada di rumah. Tak lama setelah itu, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istri pun tak lama kemudian menikah lagi. Pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar. Setelah beberapa bulan menikah, istri baru dari teman saya semakin lama kelembutannya semakin pudar. Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yang dulu, sering terjadi pertengkaran. Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri. Teman saya merasa nasibnya dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yang kurang baik, setiap hari ia mengeluh. Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya. Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama. Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka. Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara. Ia berkata, "Istri saya adalah wanita yang sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman-teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali." Setelah mendengar pernyataan suami dari mantan istrinya, teman saya merasa bingung, dan berpikir, "apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu saya sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti semua itu cuma omong kosong suami barunya untuk membuat saya bingung," dalam benaknya. Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja. Ia membuntutinya dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar-benar bahagia. Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yang selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yang diberikan oleh lelaki itu di sampingnya itu. Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki. Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya. Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi. Saat anda merasa tidak puas dengan istri anda, istri pun tidak peduli lagi. Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi "istri seseorang" memiliki potensi menjadi malaikat. Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yang sempurna. Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria. Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria. Kerusakan wanita adalah hutang pria. Ibaratkan Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yang dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu. [lnilahcom] Kaliini kami akan berbincang-bincang tentang komunikasi suami dan istri. Kami percaya acara ini pasti akan bermanfaat bagi kita sekalian. Dari studio kami mengucapkan selamat mengikuti. ( 1) GS : Pak Paul, kita memang menyadari bahwa salah satu bagian di dalam kehidupan suami-istri atau hubungan pernikahan adalah komunikasi. Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti pernah berbuat salah, termasuk istri Anda. Untuk menghadapinya tentunya Anda harus mempraktekan cara mengatasi masalah rumah tangga secara islami. Yakni dengan menasehatinya secara baik-baik dan bertutur kata lembut. Sebab pada dasarnya wanita itu lemah. Ia tercipta dari tulang rusuk yang bengkok maka seorang suami harus bisa melindunginya. Rasulullah shalallahu alahi wasallam bersabda“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para wanita dengan baik.” HR al-BukhariMeskipun islam telah menjelaskan secara lengkap tata cara berperilaku terhadap istri yang baik, namun tetap saja sebagian orang mengabaikannya. Seorang pria yang terbawa emosi terkadang khilaf lalu menghina istrinya bahkan bermain tangan. Nah, kira-kira bagaimana sih hukum suami menghina istri dalam islam? Berikut ulasan lengkapnya!Islam tidak pernah mengajarkan manusia untuk berkisap saling menghina. Sebaliknya, manusia dianjurkan untuk bisa bertutur kata yang baik. Apabila tidak sanggup maka harusnya diam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” HR. Al-Bukhari dan MuslimBegitupun dengan sikap suami terhadap istrinya. Tidak boleh suami mengina atau berkata keji kepada istri-istri mereka. Terlebih lagi memukul maka hukumnya haram. Rasulullah mencontohkan untuk berbuat baik terhadap istri. Sebab istri adalah pententram hati. Dialah ibu rumah tangga dalam Islam yang bekerja membersihkan rumah, memasak, mengurusi anak, dan menyiapkan segala kebutuhan rumah tangga. Kalaupun istri punya sedikit kekurangan maka kewajiban suami terhadap istri dalam Islam harus menerimanya. Atau paling tidak menasehatinya dengan cara lembut. Ingatlah perjuangan istri saat mengandung dan melahirkan bayi. Dia bertaruh antara hidup dan mati. Maka sudah tentu suami menghargai semua Abu Hurairah radhiyallaahu anhu bahwasahnya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda“Tidak boleh seorang mukmin menjelekkan seorang mukminah. Jika ia membenci satu akhlak darinya maka ia ridha darinya dari sisi yang lain.” HR. MuslimDalil-Dalil yang Memerintahkan Suami Berbuat Baik Kepada IstriTerdapat banyak dalil yang memaparkan tentang perintah agar suami berbuat baik kepada istri. Diantaranya yakni“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku” HR. At-Tirmidzi“Barang siapa menggembirakan hati istrinya, maka seakan-akan ia menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis karena takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya masuk neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah akan memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Saat suami memegang telapak tangan istri, maka bergugurlah dosa-dosa suami istri itu lewat sela-sela jari mereka.” Diriwayatkan dari Maisarah bin Ali“Dan pergaulilah istrimu-istrimu dengan baik. Lalu, jika kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin engkau tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” QS. An-Nisa’ 19“Laki-laki suami itu pelindung bagi perempuan isteri, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebagian yang lain perempuan, dan karena mereka laki-laki telah memberikan nafkah dan hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suami-nya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka. Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz[1] , hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur pisah ranjang, dan kalau perlu pukullah mereka. Tetapi jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.” QS. An-Nisaa’ 34“Orang-orang yang menyakiti mu’min laki-laki dan mu’min perempuan tanpa perbuatan yang mereka lakukan, Maka sesungguhnya mereka telah menanggung kebohongan dan dosa yang nyata.”QS. Al-Ahzab 84“Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” Qs. Ali Imran 159Cara Suami Memperlakukan Istri yang BersalahKetika seorang pria menikahi wanita, maka sejak saat itu dia bertanggung jawab penuh terhadap wanita tersebut. Segala kebaikan dan keburukan wanita itu harus bisa diterima. Suami berkewajiban untuk meluruskan agama sang istri. kewajiban wanita setelah menikah juga harus mematuhi istri berbuat salah, maka islam mengajarkan terdapat 3 hal yang harus dilakukan. Yakni pertama dinasehati, pisah ranjang dan dipukul dengan pukulan yang lembut. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya maka nasehatilah maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di termpat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Dan jika kamu khawatir ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan niscaya Allah memberi taufik kepada suami isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Nisa’ 34-35.DidoakanSaat istri marah maka sebaiknya jangan dibalas dengan amarah. Sebaliknya, cobalah berlaku lemah lembut. Peluklah dia. Lalu pegang ubun-ubunnya dan berdoalah“Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang dibawanya.” HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Hakim dan Al-BaihaqiMenasehatiTindakan berikutnya yang harus dilakukan saat istri berbuat salah maka suami wajib menasehatinya. Menasehati bukan berarti menggurui. Namun berbagi ilmu tentang agama dengan cara yang baik. Anda bisa mengajak istri duduk berdua. Lalu ceritakan tentang hadist atau ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan akhlak atau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah k akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai.” Dawud, Tirmidzi, dan Ibu Majah“Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” HR. At-ThabraniMemboikot Hajr dengan Cara Pisah RanjangApabila nasehat masih tidak membuahkan hasil, maka suami bisa melakukan pisah ranjang selama beberapa hari. Misalnya saja Anda tidur di ruangan lain. Namun jangan perlakukan istri Anda dengan buruk. Menurut ulama, untuk perbuatan hajr tidak boleh dari 3 hari. Sebagaimana hadist Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam bersabda“Tidak halal bagi seorang muslim melakukan hajr boikot dengan tidak mengajak bicara lebih dari tiga hari” HR. Bukhari.Memukul Tanpa MelukaiApabila cara-cara diatas tidak bisa mengubah sikap istri, maka suami diperbolehkan memukul istri. Dengan syarat pukulan tersebut tidak boleh meninggalkan bekas luka. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda“Kewajiban istri bagi kalian adalah tidak boleh permadani kalian ditempati oleh seorang pun yang kalian tidak sukai. Jika mereka melakukan demikian, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membekas” HR. Muslim.Para fuqaha berpendapat bahwa dalam memukul istri tentunya ada batasan-batasan yang wajib diikuti. DiantaranyaTidak boleh memukul dengan tongkat, tapi cukup dengan tangan, kayu siwak atau sapu tangan yang digulungPukulan tidak boleh mengakibatkan luka atau cederaPukulan tidak boleh dilakukan secara membabi buta ataupun menyiksaPukulan hanya dimaksudkan untuk sekedar memberi pelajaran, bukan menuruti hawa nafsu dan amarahPukulan tidak boleh membekas “Kewajiban istri bagi kalian adalah tidak boleh permadani kalian ditempati oleh seorang pun yang kalian tidak sukai. Jika mereka melakukan demikian, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membekas” HR. Muslim.Tidak boleh lebih dari 10 kali pukulan “Janganlah mencabuk lebih dari sepuluh cambukan kecuali dalam had dari aturan Allah” HR. Bukhari dan MuslimTidak boleh memukul di wajah “Dan janganlah engkau memukul istrimu di wajahnya” HR. Abu DaudNabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Aku tidaklah pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memukul pembantu, begitu pula memukul istrinya. Beliau tidaklah pernah memukul sesuatu dengan tangannya kecuali dalam jihad berperang di jalan Allah”. HR. AhmadSebaiknya Hindari MemukulMeskipun perbuatan memukul istri diperbolehkan, namun tetap saja sebaiknya lagi jika istri telah bertaubat maka hendaknya suami memaafkannya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala“Dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” QS. An Nisa’ 34.Dari Abdullah bin Jam’ah bahwasanya ia telah mendengar Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda “ Bagaimana mungkin seseorang di antara kalian sengaja mencambuk isterinya sebagaimana ia mencambuk budaknya, lalu ia menyetubuhinya di sore harinya?” HR. Muslim, Bukhari dan Tirmidzi“Sesungguhnya mereka itu yang suka memukul isterinya bukan orang yang baik di antara kamu.” DawudDari penjelasan diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa hukum suami menghina istri dalam islam adalah tidak diperbolehkan. Seseorang yang baik adalah mereka yang mampu memaafkan dan menjaga ucapannya. Dengan demikian rumah tangga bisa menjadi keluarga sakinah dalam Islam, keluarga harmonis menurut Islam, keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Demikian info mengenai hukum suami menghina istri dalam islam. Semoga bermanfaat. Sayaingin menjawab dari apa yang sudah saya berikan sebagai istri kepada suami saya. Entah suami saya merasa saya sudah melayani beliau denga cukup baik atau belum. 1. Mendengar apa yang suami ceritakan, katakan, baik itu berupa nasihat atau teguran, dengan berusaha tanpa menyela atau memotong apalagi membantah, 2. Menjaga pernikahan tetap harmonis agar langgeng memang perlu kerja sama tim yang baik. Baik istri dan suami harus saling menjaga keutuhan rumah tangga, tentunya dengan menghindari sikap-sikap buruk yang bisa menghancurkan pernikahan. Berikut beberapa sikap buruk suami yang jika sering dilakukan bisa menghancurkan pernikahan. 1. Bicara kasar Entah disengaja maupun tidak, tapi cara bicara yang kasar, terlebih sampai memaki, bisa menyakiti perasaan istri. Ini adalah salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga KDRT dalam bentuk verbal. 2. Tidak menghargai pendapat Walau istri bukan kepala rumah tangga, akan sangat menyenangkan jika suami bisa menghargai pendapat istri. Istri pun berhak untuk didengar, terutama dalam mempertimbangkan pengambilan keputusan terkait kesejahteraan keluarga. 3. Mengekang istri Terlalu membebaskan istri mungkin tidak baik, tapi terlalu mengekangnya juga bisa memberikan dampak negatif. Apa-apa tidak boleh dan semua yang dilakukan istri selalu disalahkan. Kondisi ini potensial memicu pertengkaran besar yang bisa menghancurkan pernikahan. 4. Tidak mau mendengarkan istri Istri diam saja, dibilang tidak bisa menyenangkan suami. Tetapi istri banyak cerita, suami pun ogah mendengarkan. "Seperti bicara dengan tembok!" begitu ujar salah satu Moms yang merasa jarang didengarkan oleh suami. Padahal, saling mendengarkan adalah kunci sukses menjaga pernikahan langgeng. 5. Kerja terus! Mencari nafkah untuk keluarga tercinta memang penting, tapi jangan sampai terlalu fokus pada karier hingga menelantarkan keluarga dong, Dads. Cobalah untuk mencari keseimbangan karier dan keluarga. Dan yang terpenting, jangan membawa pekerjaan ke rumah. 6. Tidak membantu istri Walau Dads telah bekerja seharian di kantor, bukan berarti istri tidak boleh minta bantuan pekerjaan rumah tangga. Sikap saling membantu menjadi kunci rumah tangga tetap harmonis, maka menawarkan bantuan saat istri terlihat sangat lelah bisa membuat hatinya berbunga-bunga lho, Dads! 7. Tidak kompak Dalam mengurus Si Kecil, Moms dan Dads harus kompak di depan anak. Beda prinsip atau pendapat boleh saja dan itu normal terjadi, namun Anda berdua harus kompak saat mengeluarkan pernyataan pada Si Kecil. Jangan sampai anak punya pikiran, "Kalau sama Mama enggak boleh, minta sama Papa aja, deh. Pasti boleh!" 8. Menyimpan rahasia Rahasia adalah hal yang harus dicoret dari kamus pernikahan, karena sebaiknya tidak ada hal yang harus dirahasiakan dari pasangan Anda. Rahasia yang terus tersimpan bagai bom waktu yang bisa merusak pernikahan ketika akhirnya terkuak. Agar tidak terjadi, bersikaplah jujur pada pasangan Anda, seburuk apa pun konsekuensinya. 9. Sering berbohong Sekecil apa pun kebohongan yang dilakukan, efeknya bisa merusak pernikahan dalam jangka panjang. Pasangan bisa kehilangan kepercayaan dan akhirnya sering curiga pada tindak-tanduk yang dilakukan suami. Jika Dads benar-benar mencintai Moms, cobalah untuk mengutamakan kejujuran sepahit apa pun itu. 10. Sering menyalahkan Ketika waktunya mengambil keputusan, Dads bilang "terserah Mama saja." Tetapi jika keputusan yang Moms buat ternyata salah, tanpa ragu-ragu Dads menyalahkan istri. Sekecil apa pun hal yang berjalan tidak sesuai keinginan suami, yang disalahkan pasti istri, tanpa mau mendengarkan penjelasan lebih dalam. Kalau suami hanya tahu menyalahkan, istri mungkin jadi merasa tidak dihargai dan tidak dibimbing dengan baik. 11. Membuka aib istri Mungkin niatnya hanya membuat lelucon ketika sedang kumpul bersama orang-orang terdekat. Namun ketika Dads sering mempermalukan istri di depan umum, terlebih sering membuka aib istri sendiri ke orang lain, maka jangan kaget kalau sikap ini bisa merusak pernikahan Anda. Tidakkah suami istri harus menjaga martabat keluarga? Bukan justru mengumbar aib untuk konsumsi publik. 12. Tidak pernah memuji Ketika istri melakukan hal yang kurang pas di hati suami, tanpa pikir panjang suami langsung menyebutkan kesalahan tersebut. Tetapi ketika istri melakukan hal yang baik, suami tidak pernah memuji. Padahal, hal sederhana seperti pujian suami bisa membuat istri bahagia seharian, lho. 13. Tidak Mengurus Anak Di hari kerja, suami sibuk bekerja. Di akhir pekan, suami sibuk istirahat, hang out dengan teman-temannya, atau bahkan sibuk dengan hobi. Lalu bagaimana dengan mengurus anak? Semuanya diserahkan ke istri. Wah, jangan sampai Dads tidak mencurahkan cukup perhatian pada anak, karena dampaknya bukan hanya ke tumbuh kembang anak, tetapi juga ke pernikahan Anda. 14. Pilih kasih keluarga Kalau untuk keluarga dari pihak suami, semuanya diberikan. Sedangkan untuk keluarga dari pihak istri, ada saja alasan untuk tidak ikut campur. Entah tidak mau ikut ke acara keluarga, tidak perhatian, atau bahkan tidak mau berbagi rezeki dengan keluarga istri. Duh, hal seperti ini jika dibiarkan bisa merusak pernikahan Anda, lho! 15. Selingkuh Sepertinya ini sikap buruk yang sekali saja dilakukan bisa langsung merusak pernikahan. Bersikap bijak dan wajarlah dengan lawan bicara, agar tidak melewati batas dan berakhir menjadi perselingkuhan. Ingat, bukan hanya pasangan Anda yang patah hati dengan perselingkuhan ini, anak-anak dan keluarga besar pun ikut sedih. Efeknya bagi anak pun berjangka panjang lho, Dads! M&B/Tiffany/SW/Foto Freepik Menjadiistri yang baik tidak akan pernah mudah bahkan bila anda memiliki suami yang mendekati sempurna. Musa juga mendapat tugas untuk memberikan peringatan pada firaun dan pengikutnya. Rasulullah adalah panutan yang paling baik dalam kehidupan keluarganya beliau tidak pernah membiarkan pada dirinya muncul sebuah prasangka buruk terhadap istri
Dini hari itu sewaktu bilal di masjid sedang membangunkan warga sekitar dengan pengeras suara, aku sudah bangun seperti biasa. Saat itu aku sedang menyiapkan teh manis dengan memanaskan ulang cem-ceman teh. Segera setelah itu, teh ginasthel telah siap di atas meja makan. Tetapi aku lihat persediaan air putih tidak mencukupi. Aku bergegas merebus air. Kompor gas segera aku nyalakan dan aku tinggalkan sejenak untuk menyiapkan nasi dan lauk. Kira-kira pukul anakku yang sulung keluar dari kamarnya. Ia bangun sendiri tanpa keterlibatanku. Itu adalah kali pertama selama bulan puasa ia bangun sendiri. Aku anggap itu perkembangan yang baik karena berarti ia makin mendengarkan tarhim dari masjid, aku menikmati makan sahur bersama si sulung. Sudah tiga hari ini kami sahur dan berbuka tanpa ada istri di rumah. Ia bersama si bungsu sudah lebih dulu mudik untuk segera berkumpul dengan kedua orang tua yang makin sepuh. Aku memang berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada istri dalam urusan pekerjaan rumah tangga agar tidak terlalu membebaninya. Selain itu, agar aku bisa selalu siap melayani anak-anaku. *** Itulah ringkasan cerita kegiatan sahur di keluargku lima tahun lalu, atau tepatnya pada 26 Ramadhan 1435 H/24 Juli 2014. Cerita itu kami rekam dalam sebuah buku catatan harian berjudul “Dari Sahur ke Sahur; Catatan Harian Seorang Suami” 2016.Berbicara tentang keluarga, istri adalah orang pertama setelah suami. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda خيركم خيركم لأهله، وأنا خيركم لأهلي “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik sikapnya terhadap keluarga. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” HR Ibnu MajahHadits ini dapat dimaknai bahwa sebaik-baik laki-laki adalah yang terbaik sikapnya terhadap istri. Dan Nabi adalah laki-laki terbaik dalam memperlakukan istri. Hadits itulah yang telah menginspirasi saya untuk bisa bersikap baik kepada istri. Banyak kesempatan saya dapatkan untuk melakukan hal itu di bulan Ramadhan seperti membolehkan tidak bangun di waktu sahur ketika ia sedang cuti bulanan haid. Selain itu adalah mengizinkannya mendahului mudik agar bisa segera berkumpul bersama kedua orang tua yang makin sepuh. Mereka berdua telah mengizinkan saya menikahi putrinya itu puluhan tahun yang lalu. Dengan dia mendahului mudik, otomatis pekerjaan rumah tangga harus saya selesaikan sendiri. Itu konsekuensi logis dan harus saya terima. Pertanyaannya adalah apakah pantas seorang suami menyelesaikan pekerjaan rumah tangga? Pertanyaan itu bisa dijawab dengan hadits Rasulullah sebagaimana diriwayatkan dari Al-Aswad radhiallahu anhu berikut ini سألت عائشة ما كان النبي صلى الله عليه وسلم يصنع في أهله قالت كان في مهنة أهله فإذا حضرت الصلاة قام إلى الصلاةArtinya, “Aku pernah bertanya kepada Aisyah Apa yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di rumahnya? Aisyah berkata Beliau membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, maka apabila telah masuk waktu shalat beliau keluar untuk shalat.” HR. Al-BukhariOleh karena itu sangat keliru jika ada penilaian di masyarakat bahwa seorang suami tidak pantas melakukan pekerjaan rumah tangga karena Rasulullah sendiri sebagai manusia paling mulia di jagad ini juga melakukannya sebagai wujud kasih sayangnya kepada keluarga. Selain itu, secara fiqih pada dasarnya pekerjaan rumah tangga bukan kewajiban istri. Jadi apa yang saya lakukan selama ini kepada istri saya sesungguhnya bukan karena saya takut kepadanya baca ISTI = Ikatan Suami Takut Istri. Saya hanya ingin mengikuti jejak beliau sependek yang saya mampu. Tidak lebih dari itu. Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta.
Konon baik buruknya seorang perempuan dalam menjalankan tugas sebagai istri tergantung dengan kebiasaan suami. Hal ini berlaku sebaliknya, apalagi jika suami dan istri sudah bertekad untuk mempelajari karakter masing-masing demi keharmonisan dalam rumah tangga. Artikel terkait: Tips Menjadi Suami Idaman Istri dari Para Suami Idaman ANDA suami seperti apa? Maka seperti itulah istri Anda, sebab istri adalah gambaran dari seorang suami. Sebaiknya jangan selalu mengeluhkan keadaan karena istri anda tidak seperti yang anda harapkan. Toh, pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Bijaksanalah dalam menghadapi kekurangan istri dan istri juga akan menerima kekurangan suami. Perlakukanlah istri anda dengan tegas dan lembut. Berikut cerita seseorang yang mengisahkan temannya sendiri yang dikutip dari laman seduhkopi Seorang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari. Akhirnya teman saya memiliki selingkuhan karena merasa sudah tidak nyaman berada di rumah. Tak lama setelah itu, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istri pun tak lama kemudian menikah lagi. Pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar. Setelah beberapa bulan menikah, istri baru dari teman saya semakin lama kelembutannya semakin pudar. Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yang dulu, sering terjadi pertengkaran. Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri. Teman saya merasa nasibnya dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yang kurang baik, setiap hari ia mengeluh. Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya. Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama. Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka. Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara. Ia berkata, “Istri saya adalah wanita yang sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman-teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali.” Setelah mendengar pernyataan suami dari mantan istrinya, teman saya merasa bingung, dan berpikir, "apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu saya sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti semua itu cuma omong kosong suami barunya untuk membuat saya bingung," dalam benaknya. Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja. Ia membuntutinya dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar-benar bahagia. Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yang selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yang diberikan oleh lelaki itu di sampingnya itu. Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki. Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya. Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi. Saat anda merasa tidak puas dengan istri anda, istri pun tidak peduli lagi. Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi “istri seseorang” memiliki potensi menjadi malaikat. Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yang sempurna. Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria. Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria. Kerusakan wanita adalah hutang pria. Ibaratkan Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yang dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu. [*] Discovershort videos related to sikap seorang istri tergantung suami on TikTok. Watch popular content from the following creators: Suara Hati Wanita🧕(@ibundadimas), Kisah cinta(@dezta525), MARIOxMODEN(@mario_themoden29), Chubbytoodler1(@chubbytoodler1), Ely Daryani143(@elydaryani0), devy(@istrisahnya24), saniaimuet(@saniaimuet), Panjisyamsi | Love Sensei(@panjisyamsi), Aisyah Icha
PERCERAIAN dalam rumah tangga bisa terjadi karena beberapa sebab. Salah satu faktor perceraian adalah sang suami yang kasar kepada istri. Suami yang memiliki sifat buruk ini tentu jauh dari ketakwaan. Karena Nabi Muhammad SAW- -contoh terbaik sosok suami- bersikap lembut terhadap istri-istrinya. Kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi baik secara verbal hingga serangan fisik. Perangai buruk ini tentunya akan menyakiti istri, baik secara psikis maupun fisik. Lantas bagaimana Islam memandang perilaku suami yang kasar kepada istri, apakah hal itu dibolehkan atau dilarang dalam agama? Ilsutrasi pria marah. Foto Unsplash BACA JUGA Ini Doa untuk Suami yang Sering Emosi Dilansir dari Elbalad, anggota Fatwa di Dar Al Ifta Mesir, Syekh Mahmoud Syalabi mengatakan bahwa suami yang kasar kepada istri seperti menghina atau memukul istrinya, itu dilarang. Karena Rasulullah SAW sendiri yang melarangnya. Menurutnya, para suami yang kasar kepada istri, mereka seakan merasa sebagai yang paling berkuasa dan bisa melakukan apa saja kepada istrinya. Perilaku suami yang kasar kepada istri tentunya bertentangan dengan Islam dan tidak ada ajaran Islam yang memerintahkan untuk berlaku semena-mena kepada istri. Rasulullah SAW bersabda خيركم خيركم لأهله وأنا خيركم لأهلي Artinya “Sebaik-baik kamu adalah yang terbaik dari kamu untuk keluarganya, dan aku yang terbaik dari Anda untuk keluarga saya.” Nabi SAW dalam banyak hadits memerintahkan untuk berlaku lemah lembut kepada pasangan, berlaku adil hingga saling berkasih sayang. Hal ini karena Rasulullah SAW menyebut rahmat Allah SWT akan diberikan kepada orang-orang yang menebar kasih sayang. Bagaimana menghadapi suami yang suka menghina? Para ulama mengajarkan, sebelum suami meminta istri untuk menghormatinya, maka haruslah memperlakukan istrinya dengan muamalah yang baik. Perlu diingat bahwa seorang istri tergantung juga dengan kualitas suaminya. Adapun jika memang seorang suami meninggikan suaranya di depan istrinya, akan lebih baik bagi istri untuk tidak meninggikan suaranya juga. Karena keunggulan perempuan adalah dari ketenangannya. Anggota Fatwa di Dar Al Ifta Mesir, Syekh Ali Fakhr, mengatakan memukul istri dengan tangan atau bahkan dengan benda berat tidak diperbolehkan. Jika memang ingin menghukum, alat itu tidak boleh lebih besar dari lidi atau pensil. Dia menambahkan bahwa pemukulan dalam Islam dimaksudkan sebagai peringatan keras, jika memang peringatan ini telah berulang kali dibicarakan. Nasihat bagi Suami yang Kasar kepada Istri Ilustrasi pria kesal dan sedih. Foto Freepik “Pemukulan suami terhadap istrinya ditolak dari sudut pandang Syariah, karena itu adalah masalah yang mempengaruhi martabatnya dan wajib baginya untuk merawatnya agar kehidupan di antara mereka menjadi lurus,” jelasnya. Sementara itu, cara terbaik seorang suami saat menasihati istri adalah tidak gegabah apalagi langsung membentak-bentak tanpa alasan. Filosofi seorang istri diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok mengandung makna yang amat dalam. Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim, Rasulullah SAW mengisahkan tentang sosok istri yang diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok. Jika seorang suami hendak meluruskan tulang yang bengkok itu, maka sama saja dengan mematahkannya. Namun jika dibiarkan saja, niscaya ia akan tetap bengkok. Maka Rasulullah SAW berpesan, agar seorang suami menyampaikan nasihat dengan cara yang amat baik kepada istri. Beberapa ulama mensyarah kandungan hadis ini dengan anjuran agar suami bersabar menghadapi kesalahan dan keburukan istri. Seorang wanita tidak akan lurus pada satu keadaan. Maka sang suami harus melakukan penyesuaian agar bisa melanjutkan kehidupan bersama. Sepatutnya sang suami bersikap lemah lembut kepada kaum wanita karena kelemahan akal mereka. Nasihat bagi Suami yang Kasar kepada Istri Ilustrasi Unsplash BACA JUGA 20 Ciri Suami Durhaka pada Istri Seorang suami juga hendaknya tidak membenci segala hal dari istri yang bisa menyeretnya ke dalam perceraian. Ia harus menyeimbangkan apa-apa yang membuatnya benci dari si istri dan apa-apa yang membuatnya ridha dari sosok yang telah menemaninya tersebut. Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah seorang Mukmin laki-laki memarahi seorang Mukminah. Jika dia merasa tidak senang terhadap salah satu perangainya, maka ada perangai lain yang dia sukai.” HR Muslim. Jika ada keburukan dalam diri seorang istri, niscaya masih ada kebaikan dalam diri sang istri. Dengan mengingat kebaikannya, niscaya dia akan memaafkannya serta melupakan tindakannya yang kurang menyenangkan. []

5 Melepaskan Usaha yang Sudah Dibangun. Mimpi istri meninggal menjadi pertanda bahwa si pemimpi harus melepaskan usaha yang sudah dijalankan. Jika tidak, usaha tersebut hanya akan akan membuang-buang energi, waktu, dan uang. Ia tidak akan menerima apa pun selain kekecewaan sebagai balasannya.

loading...Ada beberapa nasihat bagi para suami dalam menghadapi perilaku buruk istri, nasihat tersebut salah satunya adalah mengoreksi diri sendiri. Foto ilustrasi/ist Dalam Islam, suami istri harus memperlakukan pasangannya dengan baik dan memenuhi haknya yang merupakan kewajibannya dengan penuh kerelaan. jika setiap pasangan suami istri melakukan segala kewajibannya masing-masing, maka kehidupan mereka akan bahagia dan keluarganya akan lestari. Sebaliknya salah satu dari pasangan berperilaku buruk, maka kehidupan rumah tangganya jauh dari firman allah Ta'ala berikutوَلَهُنَّ مِثْلُ الَّذِي عَلَيْهِنَّ بِالْمَعْرُوفِ وَلِلرِّجَالِ عَلَيْهِنَّ دَرَجَةٌ“Dan para wanita istri mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya.” QS. Al-Baqarah/2 228 Baca Juga Menurut Ustadz Muslim Al-Atsari, pengajar di Pondok Pesantren Ibnu Abbas As Salafi, Sragen, jika setiap pasangan suami istri melakukan segala kewajibannya dengan benar, kebahagiaan akan tercipta. Sebaliknya, jika kewajiban itu diabaikan maka akan timbul pertikaian dan kehidupan mereka menjadi tidak tentang masalah istri berperilaku buruk, maka Ustadz Muslim Al-Atsari memberikan saran nasihat bagi para suami beberapa hal berikut ini1. Koreksi diri sendiriHendaklah Anda memperhatikan diri sendiri, apakah Anda sudah melaksanakan hak-hak istri dengan baik, apakah Anda masih melakukan kemaksiatan-kemaksiatan. Bisa jadi istri berperilaku buruk itu ada sebabnya, yaitu dari perbuatan Anda sendiri. Karena musibah-musibah yang menimpa seseorang adalah dari akibat dosa-dosanya. Maka hendaklah koreksi diri, kemudian memperbaikinya. Semoga keadaan itu akan berubah menjadi lebih baik. Allah Ta’ala berfirmanمَّآ أَصَابَكَ مِنْ حَسَنَةٍ فَمِنَ اللهِ وَمَآ أَصَابَكَ مِنْ سَيِّئَةٍ فَمِن نَّفْسِكَ“Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu, maka dari kesalahan dirimu sendiri.” QS. An-Nisa’/479Imam Qotadah –semoga Allah merahmatinya– mengatakan “sebagai hukuman bagimu wahai anak Adam, disebabkan karena dosamu”. Lihat Tafsir Ibnu Katsir2. Bersikap lembut kepada istriBanyak nash-nash yang memerintahkan berbuat baik kepada istri dan memperhatikan keadaannya. Allah Ta’ala berfirmanوَعَاشِرُوهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ فَإِنْ كَرِهْتُمُوهُنَّ فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا“Dan pergaulilah mereka istri-istri dengan cara yang ma’ruf. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” QS. An-Nisa/4 19Termasuk bersikap lembut kepada istri sekali pun istri berperilaku buruk ed-, baik dengan perkataan atau dengan perbuatan. Dan sikap lemah lembut akan membawa kebaikan dengan izin Allah Ta’ عَائِشَةَ، زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ “إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُDari Aisyah radhiyallahu anha, istri Nabi shallallahu alaihi wa sallam, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda “Tidaklah sifat lemah lembut ada pada sesuatu, kecuali menjadikannya indah. Dan tidaklah sifat lemah lembut dihilangkan dari sesuatu kecuali menjadikannya buruk.” HR. Muslim no. 25943. Mendidik IstriMengharapkan kesempurnaan tanpa cacat pada istri adalah kemustahilan. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda
1 Meremehkan pendapat istri. Tindakan pertama yang menunjukkan penghinaan terhadap istri adalah meremehkan pendapat dan ucapan wanita di mana pun dan dalam kesempatan apapun. Ada sebagian suami yang hampir-hampir tidak menghargai satu pun pendapat dari keluarganya yang perempuan, baik ibunya, saudarinya, atau putrinya atau istrinya. MARILAH PARA SUAMI SAYANGI PARA ISTRI DENGAN KEIMANAN.... Karena disitulah kunci agar sifat istri menjadi baik. Membangun rumah tangga harus mempunyai tujuan yang jelas, jangan hanya sebatas ingin dan cinta semata. Terutama untuk seorang laki-laki, karena laki-laki adalah pilar pertama untuk adalah tumpuan terkuat dalam hubungan rumah laki-laki adalah seorang pemimpin, ia harus mampu bersifat tegas dan lembut pula dalam seketika. Maka bekalilah dirimu dengan ilmu agama, sebab jika kau bekali dengan ilmu sudah tentu Allah akan senantiasa menuntunmu agar menjadi seorang pemimpin yang bertanggung jawab bagi orang-orang terkasihmu juga MasyaAllah, Ternyata ini Fungsi Duduk Iftirasy Bagi Kesehatan Menurut Fakta IlmiahnyaTerutama bagi istrimu, karena orang yang benar-benar harus kamu jaga setelah memutuskan untuk menikah adalah jawablah dengan bijaksana, sebab baik buruknya seorang istri tergantung bagaimana keimanan seorang Akan Terus Menjaga Tanggung Jawabnya, Jika Kamu Tidak Jenuh Mengajaknya Untuk Terus Bertanggung JawabIya, seorang istri tidak akan pernah melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Jika kamu sebagai seorang suami tidak pernah jenuh mengajaknya untuk terus bertanggung ingat ya, mengajak bukan hanya sekedar menyuruh, karena saat kamu mengajak bertanggung artinya kamu akan mengajarinya dengan terus bertanggung jawab terlebih dahulu padanya. Sehingga ia pun pada akhirnya tahu apa tugas sebenarnya menjadi seorang juga 7 Pengorbanan yang Dilakukan Seorang Istri ini Sering Tidak Disadari Banyak SuamiIstrimu Akan Tetap Terjaga Akhlaknya, Bila Kamu Mampu Mengajarkan Budi PekertiSeorang istri akan tetap terjaga akhlaknya dengan baik, bila sang suami tak lupa mengajarkan budi pekerti. Maka dari itu jika kamu merasa tanggung jawabmu adalah terus akhlaknya terlebih dahulu, karena dari akhlak itulah tanggung jawabnya akan terjaga sempurna. Sebab dengan akhlak mulia yang ia miliki maka ia akan terus berusaha untuk menjadi makmum yang baik bagi Akan Tetap Menjaga Kehormatannya, Jika Kamu Sebagai Suami Menghormatinya Dengan Kasih SayangSeorang istri akan tetap menjaga kehormatannya, jika sang suami menghormatinya dengan kasih sayang. Karena hanya kasih sayanglah yang dapat menyentuh hatinya agar tidak lupa untuk berlaku dari itu, terus berlemah lembutlah kepada istrimu dengan ketegasan ilmu yang kamu miliki. Karena saat kamu memperlakukannya demikian maka tentu patuhnya bukan hanya karena ia takut. Tetapi karena ia menghargaimu dan menghormatimu sebagai seseorang yang sudah sepantasnya ia jaga juga Beginilah Seharusnya Perlakukan Istri yang Hanya Mementingkan Gaya HidupIstrimu Akan Menjadi Pandai Menjaga Diri, Bila Kamu Sebagai Suami Mengajarkan Ilmu Yang BaikSeorang istri akan menjadi pandai menjaga diri, bila sang suami selalu mengajarkan ilmu yang baik setiap saat. Oleh karena itu teruslah ajarkan ilmu-ilmu yang baik padanya, terutama ilmu dalam menjaga dirinya ia mampu untuk berpandai dalam berkata dan penjagaan diri yang sempurna adalah ketika seseorang itu mampu menjaga hati dan juga Dihukum Hafalan Surat Al Qur'an Karena Terlambat, Suara Anak ini Malah Bikin Guru Tak Kuasa Membendung Air MataIstrimu Akan Menjadi Satu-Satunya Perhiasan Dunia, Bila Kamu Menjadikannya Shalehah Dengan Terus Membimbingnya Dengan AgamaDan seorang istri akan menjadi satu-satunya perhiasan dunia yang terindah dan terbaik. Bila mana sang suami menjadikannya sehalehah dengan terus membimbingnya dengan keagamaan. Karena hanya agamalah yang menjadikan seseorang itu mampu menjaga dirinya dengan baik melalui keimanan dan karena itu, bidiklah dirimu dengan ilmu agama agar hatimu terhiasi dengan keimanan yang kuat. Agar kelak saat kamu mampu menjadi imam bagi istri dan anak-anakmu tanggung jawabmu akan selalu tertunaikan dengan baik dan istri bisa berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir itu semua tergantung Wanita memutuskan untuk menikah,ia juga memutuskan untuk menjalani hidup yg baik bersama suaminya. Walaupun dalam pernikahan,kesabaran merupakan suatu kebajikan,tetapi jika ada cinta maka ada anda merasa tidak puas degan istri anda, istri pun tidak peduli lagi. Jadi jika anda menginginkan Wanita baik seperti malaikat,terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karna semua Wanita di dunia yg sudah menjadi istri seseorang memiliki potensi menjadi malaikat. Saat anda bisa melakukannya dengan baik,anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda bisa membentuk sosok malaikat yang wanita muncul karena kasih sayang wanita muncul karna kebohongan pria. Keluhan wanita muncul karna kedinginan wanita muncul karna kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karna dimanjakan wanita adalah hutang wanita adalah sebuah piano,jika bertemu dengan seorang pianis handal. Suara yang dihasilkan lagu kelas dunia,jika dimainkan oleh orang yg biasa, maka akan menghasilkan lagu popTetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan pasti tidak akan membentuk sebuah lagu... islam berita 7oqPw.
  • yw38kw5lym.pages.dev/156
  • yw38kw5lym.pages.dev/429
  • yw38kw5lym.pages.dev/357
  • yw38kw5lym.pages.dev/736
  • yw38kw5lym.pages.dev/514
  • yw38kw5lym.pages.dev/960
  • yw38kw5lym.pages.dev/675
  • yw38kw5lym.pages.dev/679
  • yw38kw5lym.pages.dev/103
  • yw38kw5lym.pages.dev/531
  • yw38kw5lym.pages.dev/991
  • yw38kw5lym.pages.dev/972
  • yw38kw5lym.pages.dev/31
  • yw38kw5lym.pages.dev/952
  • yw38kw5lym.pages.dev/428
  • baik buruk istri tergantung suami