7Tips cara Melestarikan budaya lokal atau budaya daerah 1. Memasukan kebudayaan lokal/daerah dalam mata pelajaran muatan lokal di sekolah Tips atau cara pertama yang bisa dilakukan untuk mempertahankan suatu kebudayaan adalah dengan memperkenalkan kebudayaan tersebut kepada para generasi muda.
ArticlePDF Available AbstractThis community service activity discusses talent development in the creative economy. Seen in terms of potential, in terms of opportunities and ways that can be taken to be able to develop a creative economy based on local culture. The purpose of this community service is to foster the curiosity of the students of SMK Muhammadiyah 4 Palembang in the creative economy. In today's digital era, where there are lots of opportunities for millennial children to channel their talents, such as being a YouTuber or entrepreneurship through online. With this community service, it is hoped that it will be able to provide an understanding to students that there are many things that can be done in this era, which can even increase their own income and more than that can help the economy of the family and the surrounding community. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria Sekolah Tinggi Ekonomi Islam STEI Al-Furqon Prabumulih E-mail Fitriafitri781 Abstract This community service activity discusses talent development in the creative economy. Seen in terms of potential, in terms of opportunities and ways that can be taken to be able to develop a creative economy based on local culture. The purpose of this community service is to foster the curiosity of the students of SMK Muhammadiyah 4 Palembang in the creative economy. In today's digital era, where there are lots of opportunities for millennial children to channel their talents, such as being a YouTuber or entrepreneurship through online. With this community service, it is hoped that it will be able to provide an understanding to students that there are many things that can be done in this era, which can even increase their own income and more than that can help the economy of the family and the surrounding community. Keywords Creative Economy Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini membahas tentang pengembangan bakat di bidang ekonomi kreatif. Dilihat dai segi potensi, dari segi peluang serta cara-cara yang bisa ditempuh untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah menumbuhkan rasa keingintahuan siswa siswi SMK Muhammadiyah 4 Palembang di bidang ekonomi kreatif. Di era digital saat ini, dimana banyak sekali peluang bagi anak-anak milenial menyalurkan bakatnya seperti menjadi Youtober atau dengan berwirausaha melalui online. Dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada para siswa siswi bahwa banyak hal yang bisa dilakukan di era sekarang ini, yang bahkan dapat meningkatkan pendapatan mereka sendiri dan lebih dari itu dapat membantu perekonomian keluarga serta masyarakat sekitar. Kata Kunci Ekonomi Kreatif Pendahuluan Ekonomi kreatif adalah pemanfaatan cadangan sumber daya yang bukan hanya terbarukan, bahkan tak terbatas, ide, gagasam, bakat atau talenta dan kreativitas. Nilai ekonomi dari suatu produk atau jasa di era kreatif tidak lagi ditentukan oleh bahan baku atau system produksi seperti pada era industry, tetapi lebih kepada pemanfaatan kreativitas dan penciptaan perkembangan teknologi yang semakin maju. Industry tidak dapat lagi bersaing di pasar global dengan Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 34 hanya mengandalkan harga atau kualitas produk saja, tetapi harus bersaing berbasis inovasi, kreativitas dan imajinasi Rochmat Adly Purnomo, 2016. Pada saat ini bisnis di bidang kreativitas sangat antusias dilakukan oleh para masyarakat. Dan sangat pesat dan kompetisi bisnis pada sector mikro kecil dan menengah cukup ketat, ketatnya persaingan bisnis pada level skala kecil mendorong para pelaku usaha untuk lebih kreatif dalam menyikapinya. Kualitas pelayanan juga harus memiliki keunggulan dan daya tarik tersendiri sebagai identitas suatu bisnis yang dapat dikenal oleh masyarakat secara luas. Palembang merupakan salah satu kota yang mengembangkan ekonomi kreatif ini terbukti dengan dijadikannya Palembang sebagai kota kreatif pada tahun 2019 dari subsector kuliner. Saat ini sudah ada 4000 UMKM yang mendapatkan bantuan dari pemerintah Palembang. Pemerintah kota Palembang sangat mendukung gerakan ekonomi kreatif, gabungan antra Akademisi, bisnis, komunitas, pemeintah, dan media ABCG-M dibentuk agar dapat mengatasi permasalahan yang akan menghambat pengembangan ekonomi kreatif. Selain itu pemerintah kota Palembang terus berupaya menambah dan mengembangkan ruang public seperti pemanfaatan jalan sudirman dan jalan kenten untuk para komunitas agar dapat berinteraksi dan berinovasi dengan kreativitas yang dimiliki pemkot pemerintah Palembang, 2016. Fakta di atas membuktikan bahwa dukungan pemerintah sangatlah besar untuk menumbuhkan para generasi ke generasi untuk meningkatkan ekonomi kreatif. Salah satu nya adalah sekolah Menengah kejuruan 04 Muhammadiyah Palembang. SMK 4 Muhammadiyah adalah salah satu sekolah yang mengembangkan ekonomi kreatif dengan cara memberikan edukasi tentang bagaimana pentingnya membuat kreativitas yang nantinya bisa mempunyai nilai tambah tentunya juga bermanfaat bagi dirinya dan orang sekitarnya. Namun mereka belum memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan ide-ide kreatif tersebut serta masih rendahnya akses terhadap informasi, teknologi, pelatihan-pelatihan keterampilan serta jaringan pemasaran hasil usahanya. Untuk itu perlu dilakukan penyuluhan terutama kepada untuk menambah pengetahuan mengenai bagaimana mengembangkan ide-ide kreatif menjadi sumber-sumber ekonomi kreatif yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. Metode Pengabdian 1. Metode Pengabdian Rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat adalah sebagai berikut a. Bentuk pengabdian Bentuk kegiatan yang dilakukan dalam sosialisasi adalah 1 Pemaparan materi tentang ekonomi kreatif 2 Pemahaman dan Tanya jawab tentang ekonomi kreatif b. Tempat kegiatan Adapun tempat kegiatan atau lokasi kegiatan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 4 Palembang c. Proses kegiatan Adapun proses kegiatan dilaksanakan dalam waktu 1 hari pada hari kamis tanggal 26 september 2019 . adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan berlangsung adalah sebagai berikut 1 Registrasi peserta 2 Penyampaian materi tentang mengapa ekonomi kreatif penting. Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 35 3 Ekonomi kreatif berbasis budaya lokal 4 Tanya jawab mengenai ekonomi kreatif 5 Penutup dan doa 2. Waktu kegiatan dan materi pokok dalam kegiatan Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam waktu satu hari pada hari kamis. Adapun jadwal pelaksanaannya adalah sebagai berikut Materi ruang lingkung ekonomi kreatif Pentingnya ekonomi kreatif Ekonomi Kreatif berbasis budaya lokal Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Ekonomi Kreatif Beberapa definisi dan batasan industri kratif menurut para ahli a. Menurut Departemen Perdagangan RI 20095 “Industri kreatif adalah industri yang berasala dari pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan dan memberdayakan daya kreasi dan daya cipta individu b. Menurut Simatupang 2007 “Industri kreatif yang mengandalkan talenta, ketrampilandan kreativitas yang merupakan elemen dasar setiap individu. Unsur utama industri kreatif adalah kreativitas, keahlian, dan talenta yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan melalui kesejahteraan melalui penawaran kreasi c. Menurut UK DCMS Task Force 19984 “Industri kreatif merupakan industri yang berasal dari kreativitas individu, ketrampilan, dan bakat yang secara potensial menciptakan kekayaan, dan lapangan pekerjaan melalui eksploitasi dan pembangkitan kekayaan intelektual dan daya cipta Industries as those which have their origin in individual creativity,skill and talent, ad which have a potential for wealth and job creation through the generation and exploitation of intellectual property and content” d. Menurut UNCTAD dan UNDP dalam Creative Economy Report 20084 “Industri kreatif dapat didefinisikan sebagai siklus kreasi, produksi, serta distribusi barang dan jasa yang menggunakan kreativitas dan modal intelektual sebagai input utama. Industri kreatif terdiri dari seperangkat pengetahuan berbasis aktivitas yang menghasilkan barang-barang riil dan intelektual nonriil atau jasa-jasa artistik yang memiliki kandungan kreatif tersusun dari suatu bidang yang heterogen yang saling mempengaruhi dari kegiatan-kegiatan kreatif yang bervariasi, yang tersusun dari seni dan kerajinan tradisional, penerbitan, musik, visual dan pembentukan seni sampai dengan penggunaan teknologi yang intensif Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 36 dan jasa-jasa yang berbasis kelompok, seperti fil, televisi, dan siaran radio, serta media baru dan 2. Dasar Ekonomi Kreatif a. Kreativitas Creativity Dapat dijabarkan sebagai suatu kapasitas atau kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan sesuatu yang unik, fresh, dan dapat diterima umum. Bisa juga menghasilkan ide baru atau praktis sebagai solusi dari suatu masalah, atau melakukan sesuatu yang berbeda dari yang sudah ada thinking out of the box. Seseorang yang memiliki kreativitas dan dapat memaksimalkan kemampuan itu, bisa menciptakan dan menghasilkan sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri beserta orang lain. b. Inovasi Innovation Suatu transformasi dari ide atau gagasan dengan dasa kreativitas dengan memanfaatkan penemuan yang sudah ada untuk menghasilkan suatu produk ataupun proses yang lebih baik, bernilai tambah, dan bermanfaat. Sebagai contoh inovasi, cobalah melihat beberapa inovasi di video-video dengan kata kunci “lifehack”. Di video itu diperlihatkan bagaimana suatu produk yang sudah ada, kemudian di-inovasikan dan bisa menghasilkan sesuatu yang bernilai jual lebih tinggi dan lebih bermanfaat. c. Penemuan Invention Istilah ini lebih menekankan pada menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya dan dapat diakui sebagai karya yang mempunyai fungsi yang unik atau belum pernah diketahui sebelumnya. Pembuatan aplikasi-aplikasi berbasis android juga menjadi salah satu contoh penemuan yang berbasis teknologi dan informasi yang sangat memudahkan manusia dalam melakukan kegiatan sehari-hari Rochmat Aldy Purnomo, 2016 8. Ekonomi kreatif menjadi salah satu konsep untuk pengembangan perekonomian di Indonesia. Yang mana, Indonesia bisa mengembangkan model ide dan talenta dari rakyat untuk dapat menginovasi dan menciptakan suatu hal. Pola pikir kreatif yang sangat diperlukan untuk tetap tumbuh berkembang serta bertahan di masa yang akan datang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk menjadi pekerja kreatif tidaklah cukup memiliki bakat pandai menggambar, menari, menyanyi dan menulis cerita. Ia harus memiliki kemampuan mengorganisasikan ide‐ide multi disipliner dan juga kemampuan memecahkan masalah dengan cara‐cara di luar kebiasaan Rochmat Aldy Purnomo, 2016 11. Adapun strategi pengembangan ekonomi kreatif yang direncanakan dalam tahun 2015 sampai dengan 2019 yaitu 1. Meningkatkan ketersediaan sumber daya manusia SDM dan bahan baku untuk pengembangan ekonomi kreatif. Sasarannya adalah 1 Meningkatnya kuantitas dan kualitas orang dan tenaga kerja kreatif 2 Tersedianya bahan baku dari sumber daya alam yang berciri khas lokal, berkelanjutan dan ramah lingkungan dari sumber daya alam Indonesia 3 Meningkatnya penggunaan, pengelolaan, dan perlindungan sumber daya budaya yang berkelanjutan 2. Meningkatkan pertumbuhan dan daya saing industri kreatif. Sasarannya adalah 1 Meningkatnya wirausaha kreatif yang berdaya saing secara nasional dan internasional 2 Terciptanya produk dan jasa kreatif Indonesia yang menjadi ikon nasional dan internasional. Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 37 3. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan ekonomi kreatif yang berdaya saing global. Sasaranya adalah 1 Terciptanya pembiayaan yang sesuai dan mudah diakses 2 Meningkatnya keragaman karya kreatif dan pangsa pasar ekonomi kreatif 3 Meningkatnya ketersediaan infrastruktur yang mendorong kelancaran produksi, distribusi dan promosi produk kreatif 4 Meningkatnya ketersediaan teknologi tepat guna dan mudah diakses 5 Terciptanya regulasi yang mendukung penciptaan iklim yang kondusif bagi pengembangan ekonomi kreatif 6 Terciptanya regulasi yang mendukung penciptaan iklim yang kondusif bagi pengembangan ekonomi kreatif 7 Terciptanya regulasi yang mendukung penciptaan iklim yang kondusif bagi pengembangan ekonomi kreatif 8 Meningkatnya partisipasi aktif pemangku kepentingan dalam pengembangan ekonomi kreatif 9 Terwujudnya kreativitas sebagai paradigma pembangunan dan dalam kehidupan masyarakat 10 Meningkatnya posisi, kontribusi, kemandirian serta kepemimpinan Indonesia dalam fora internasional 11 Meningkatnya apresiasi kepada orang/karya/ wirausaha/usaha kreatif lokal di dalam dan luar negeri Rochmat Aldy Purnomo, 2016 45. Pembahasan Kegiatan pengabdian ini terselenggara atas kerjasama dengan siswa siswi serta dewan guru SMK 4 Muhammadiyah Palembang. Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu tahapan penting dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai Tridarma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan pada Agustus 2019. Penyuluhan dilakukan di aula SMK 4 Muhammadiyah Palembang. Yang memberi kata sambutan adalah Kepala Sekolah SMK 4 Muhammadiyah Palembang. Sedangkan sebagai narsumber dalam kegiatan ini adalah saya sendiri. Dimana saya adalah dosen ekonomi syariah serta guru di salah satu sekolah di Palembang. Kegiatan berlangsung lancer dengan suasana kenyamanan. Dalam pelaksanaannya kegiatan penyuluha ini dihadiri oleh siswa siswi SMK 4 Muhammadiyah serta dewan guru. Peserta yang hadir terlihat antusias mendengarkan penyuluhan yang disampaikan, hal ini tampak dari banyaknya ssiwa siswi yang bertanya tentang bagaimana cara mengembangkan ekonomi kreatif pada sekolah mereka. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan metode ceramah, Tanya jawab serta memberikan arahan kepada siswa untuk mampu mengembangkan ekonomi kreatif seiring dengan berkembangnya UMKM yg ada. seperti memberikan contoh ekonomi kreatif pada sekolah lain, pemutaran film-film ekonomi kreatif. Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas pada anak. Potensi siswa siswi SMK Muhammadiyah Palembang sangat beragam dan prospek dikembangkan untuk geliat ekonomi kreatif masyarakat. Seperti mengembangkan kreativitas pembuatan olahan makanan, membuat buket bunga, membuat karya seni lukis. Di sini memiliki tempat yang sangat menarik untuk dikembangkan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan. Oleh karena itu materi yang disampaikan sesuai dengan potensi siswa siswi yang ada pada SMK 4 Muhammadiyah Palembang. Materi penyuluhan antara lain mengenai pemahaman apa yang dimaksud dengan ekonomi mreatif, apa itu kreatifitas, bagaimana membuat buket bunga, membuat olahan makanan dan lain-lain. Selain dengan metode ceramah materi juga disampaikan dengan pemutaran video film proes Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 38 pembuatan produk olahan kreatif tersebut. Sehingga siswa siswi lebih cepat memahaminya dan tertarik mengikuti penyuluhan ini. Pelaksanaan penyuluhan yang diberikan kepada masyarakat sudah merupakan langkah tepat untuk memotivasi selera usaha siswa siswi. Adanya hubungan peranan penyuluhan terhadap peningkatan jumlah siswa yang membuat kerajinan untuk siap dipasarkan. Melalui penyuluhan ini siswa mendapatkan informasi dan wawasan sehingga siswa memahami secara mendalam tentang ekonomi kreatif serta manfaatnya bagi peningkatan jumlah kerajinan pada anak. Keberhasilan penyuluhan yang ditujukan dengan diterimanya ide baru berlanjut sampai digunakannya ide baru oleh para siswa berlangsung dalam system penyuluhan yang di dalamnya ada beberapa fungsi yang dapat saling mempengaruhi yaitu 1 fungsi penelitian, 2 fungsi pengaturan 3 fungsi pelayanan 4 fungsi penyuluhan. Beradasarkan fungsi tersebut kegiatan ini memiliki fungsi penyuluhan tampak dari aktivitas siswa SMK Muhammadiyah Palembang, dengan mudah menerima pengetahuan baru dan berkeinginan mengimplementasikannya. Namunterus bias untuk memperoleh hasil yang lebih maksimal hal yang dapat dilakukan adalah diperlukan kegiatan lanjutan yang bersifat pendampingan masyarakat sehingga mereka bisa terus menekuni usaha yang akan dibuat. Hambatan yang ditemui pada saat penyuluhan adalah menyesuaikan jadwal siswa dengan jadwal kegiatan mengajar. Selain itu masih banyaknya siswa yang belum mngetahui bahwa kegiatan-kegiatan yang sebelumnya mereka lakukan adalah bagian dari ekonomi kreatif yang nantinya dapat memberikan nilai manfaat bagi mereka dan masyarakat sekitar. Seluruh siswa yang menerima penyuluhan berharap aka nada keberlanjutan kegiatan ini dengan penyuluhan-penyuluhan materi lainnya serta adanya pembinaan. Dokumentasi Kegiatan PKM Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 39 Simpulan Kegiatan penyuluhan untuk penguatan ekonomi kreatif berbasis budaya di SMK Muhammadiyah 4 Palembang memberi manfaat bagi siswa. Ini tampak dari antusiasnya para siswa dalam tanya jawab dan termotivasi mengembangkan kreatifitas usahanya. Sehingga kegiatan ini perlu dilakukan secara berkelanjutan. Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya Lokal Fitria 40 Daftar Pustaka Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2009. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2010- 2014. Jakarta Departemen Perdagangan. Http// Rochmat Adly Purnomo, 2016. Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia Banyumas Simatupang, 2008. Industri Kreatif untuk Kesejahteraan Bangsa. ITB Bandung Inkubator Industri dan Bisnis. Simatupang, Togar. 2007. Ekonomi Kreatif Menuju Era Kompetisi dan Persaingan Usaha Ekonomi Gelombang IV. Institut Teknologi Bandung. UNDP-UNCTAD, 2008. Creative Economy Report, United Nations, AS. Reza IchsanNazlah Rachma PanggabeanMuhammad SyahbudiLukman NasutionPerubahan yang terjadi sangat cepat dan penuh kerentanan, seperti situasi COVID-19 saat ini, yang sangat menyulitkan pengelola rantai pasok, meski saat ini memiliki tingkat kenormalan yang sangat tinggi. Tren konsumen berubah sangat cepat dan sangat sulit diprediksi. Tujuan penelitian dan pengembangan adalah untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mempengaruhi implementasi dan daya saing industri inovatif untuk dikembangkan. Perlu dicatat bahwa proses periklanan tidak hanya tentang penyediaan informasi, ketersediaan barang, uang, dan kemajuan, tetapi kelebihannya terletak pada penyediaan informasi, pengetahuan tentang peta kualitas, dan penerapan keterampilan berjalan yang berharga. Survei Kekuatan, Peluang, Aspirasi dan Hasil SOAR dan lokasi survei digunakan untuk memutuskan proses opsional. Strategi yang memperhitungkan semua poin kualitas menarik yang diperoleh. Oleh karena itu, dalam mempersiapkan bentuk-bentuk objek latihan transformatif dan kegiatan pertukaran, potensi dan tantangannya harus ditimbang dengan cermat agar manfaat yang inklusif dapat diwujudkan dalam setiap pelaksanaannya. Hasil studi SOAR menghasilkan lima metode opsional. Nilai tambah terbesar diberikan oleh hasil pemeriksaan untuk pentingnya kemungkinan aksesibilitas sumber daya dengan nilai diikuti dari urutan kedua hingga kelima, memperoleh perubahan pasar yang cepat membangun asosiasi terstandar dan ekonomis. objek dan pengembangan standar produktivitas untuk daya saing secara individual. Telah disarankan bahwa metodologi pengembangan pengembangan bisnis imajinatif harus mempertimbangkan potensi sumber daya dan respons cepat terhadap permintaan iklan, di antara tiga komponen Syah BudiPurpose This research aims to formulate a Creative Industries Development Strategy towards the International market as an economic driver in Indonesia. Design/methodology/approach This paper is carried out with a qualitative approach through the SOAR method, which is a strategic planning method used to evaluate strengths, opportunities, aspirations and results in the development of creative industries in Indonesia. Findings The result shows that producing the start-up S-A is a strategy obtained between Strengths strengths and Apirations aspirations. Research limitations/implications The limitation of this study is the use of SOAR analysis which only focuses on evaluate strengths, opportunities, aspirations and results rather than weaknesses or threats. Originality/value This study analyzes the strengthening of the Creative Industry Sector Market in Facing Creative Economy Ekonomi Kreatif IndonesiaRepublik Departemen PerdaganganIndonesiaDepartemen Perdagangan Republik Indonesia. 2009. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2010-2014. Jakarta Departemen Kreatif untuk Kesejahteraan Bangsa. ITB Bandung Inkubator Industri dan BisnisM T SimatupangSimatupang, 2008. Industri Kreatif untuk Kesejahteraan Bangsa. ITB Bandung Inkubator Industri dan Kreatif Menuju Era Kompetisi dan Persaingan Usaha Ekonomi Gelombang IVTogar SimatupangSimatupang, Togar. 2007. Ekonomi Kreatif Menuju Era Kompetisi dan Persaingan Usaha Ekonomi Gelombang IV. Institut Teknologi Bandung.

Penjelasan satuan pendidikan dan/atau pemerintah daerah dapat mengembangkan mapel khusus muatan lokal yang berdiri sendiri sebagai bagian dari program intrakurikuler. Sebagai contoh, mata pelajaran bahasa dan budaya daerah, kemaritiman, kepariwisataan, dan sebagainya sesuai dengan potensi masing-masing daerah.

Jakarta ANTARA - "Desain menciptakan budaya. Budaya membentuk nilai. Nilai menentukan masa depan." Demikian desainer grafis ternama asal Kanada Robert L Peters berujar seakan mengungkapkan tidak saja mengenai betapa pentingnya posisi desain bagi perkembangan suatu produk, tetapi juga pengaruhnya dalam kehidupan manusia. Dalam realitas, sebagai contoh sederhana, kebenaran dari ungkapan tersebut dapat dilihat misalnya pada teknologi komputer. Di awal kelahirannya, wujud komputer sangat besar dan tidak praktis. Tetapi seiring kemajuan teknologi dan penerapan desain produk yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan manusia, komputer kini menjadi sangat mudah dibawa dalam bentuk komputer jinjing maupun tablet. Dengan desain tersebut, ditambah ragam nilai dan fitur yang disuguhkan, membawa komputer dianggap telah menjadi kebutuhan primer bahkan menjadi budaya yang sangat dominan tidak hanya dalam dunia kerja tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat modern. Contoh konkret lain tentang pengaruh kuat desain terhadap budaya bisa dilihat pada industri furnitur atau dekorasi rumah dan fesyen. Indonesia memiliki industri furnitur yang berbasis pada kearifan lokal yang sangat diminati di pasar global. Tetapi di sisi lain, produk-produk berdesajn Scandinavian kini tengah menjamur di dalam negeri. Di industri fesyen, Indonesia beruntung memiliki khasanah batik dan fesyen muslim yang semakin diakui dan diminati dunia. Namun di sisi lain, di tengah masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak muda, produk-produk fesyen Korea kini tengah menjadi tren dan budaya. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut bahwa di titik tersebut, ada semacam pertarungan’, tidak semata pertarungan produk, tetapi juga pertarungan nilai dan budaya. Jadi, sebagai pembentuk budaya, desain itu sendiri secara inheren membawa nilai yang ingin dikenalkan atau dipromosikan. Setiap kali membeli suatu produk, pada dasarnya seseorang memberikan dukungan terhadap kelestarian nilai yang dikandung oleh produk itu sendiri. Karena itu, para desainer yang menciptakan merek dan produk pada dasarnya bertanggung jawab atas pesan dan visual yang dilihat sehari-hari di sekitar kita. Tanggung jawab itu adalah keseimbangan antara apa yang dicari oleh konsumen dan nilai apa yang mereka yakini dan suguhkan di masa depan. "Di sinilah letak peran strategis para desainer dalam menentukan masa depan. Masa depan seperti bagaimana dan nilai apa yang akan dikedepankan tergantung dari para desainer," kata Menperin. Bangsa Indonesia, dengan ragam entitas budaya yang dimiliki, sangat kaya akan nilai. Sebagai bagian dari identitas bangsa, nilai-nilai tersebut sepatutnya dilestarikan dan bahkan dipromosikan agar dapat penetrasi ke tingkat dunia hingga menjadi budaya global. Untuk itu, keragaman budaya di tanah air harus dapat dimaknai dan dilihat sebagai sumber inspirasi untuk menghasilkan karya-karya. Jika Indonesia mampu melihat ragam kebudayaan sebagai sumber inspirasi, maka RI akan memiliki segudang ide-ide baru yang dapat dituangkan ke dalam berbagai bentuk karya. Dengan mengadopsi kearifan lokal, karakter khas Indonesia dapat tetap terjaga seiring tren lain yang terus bermunculan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memadukan atau mengembangkan desain sehingga karakter, nilai dan budaya lokal tetap hidup dan mampu bersaing di tengah pertarungan nilai dan budaya secara global. Penghargaan tertinggi Sebagai langkah awal memenangkan Indonesia dalam pertarungan nilai dan budaya lewat desain produk industri, Kementerian Perindustrian menggelar Indonesia Good Design Selection IGDS yang bertujuan untuk mendorong penguatan nilai, karakter, dan kualitas produk. Penghargaan yang dihelat setiap tahun sejak 2003 itu, tahun ini memasuki usia ke-18. Dengan mengusung tema "Produk Indonesia Berkarakter", diharapkan para peserta mampu mencerminkan karakter kuat dari berbagai jenis Industri di Indonesia, di antaranya kerajinan, furnitur dan home décor, alat kesehatan dan keselamatan, serta alas kaki dan aksesoris fesyen. Penghargaan IGDS 2021 diberikan atas dua kategori yaitu "Design Product" untuk produk jadi dan "Design Concept" untuk konsep produk. Adalah Freddy Chrisswantra penerima Grand Award kategori Design Product dengan karyanya "Sada". Sada merupakan tempat saji makanan berbentuk bulat yang memadukan material bambu dan kayu jati dengan ukiran khas di bagian penutup. Freddy Chrisswantra penerima Grand Award kategori Design Product dengan karyanya "Sada". ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta Bambu yang berbaris melingkar terinspirasi dari kandang burung yang sangat khas di Indonesia. Freddy melibatkan perajin kayu jati di Jepara dan Bali untuk mengolaborasikannya dengan bambu dari Tasikmalaya hingga menghasilkan bentuk, tekstur warna, dan kesan mewah yang melekat pada "Sada". Lewat "Sada", yang dalam bahasa sanskerta berarti cantik, Freddy ingin mengangkat harkat dan derajat sebuah makanan sebagai wujud rasa syukur atas berkah dari Tuhan Yang Maha Esa. Di bawah bendera PT Bana Andaru Nusantara, Freddy telah memproduksi "Sada" dengan harga jual per buah. Tidak hanya di dalam negeri, Sada juga diekspor untuk memenuhi kebutuhan di beberapa negara. Adhi Nugraha, salah satu juri IGDS menyampaikan bahwa karya Freddy merupakan sebuah terobosan baru terhadap teknis dan material tradisional, yang menjadikannya sebuah bentuk kerajinan kontemporer berkualitas tinggi, dan meningkatkan nilai dari objek tradisi. Sementara itu, seorang Desainer Produk lulusan Universitas Pelita Harapan bernama Sharon Belinda Edwina menerima penghargaan Grand Design untuk kategori "Design Concept" dengan karyanya "Nifitali-tali". "Nifitali-tali" adalah seperangkat perhiasan pria yang menggunakan teknik pembuatan sesuai dengan kalung yang dipakai oleh para prajurit di Pulau Nias. Sharon melihat potensi pada perhiasan nifitali-tali dari Nias, karena proses pembuatannya yang unik dan memiliki kombinasi teknik yang tidak bisa di temukan di perhiasan asal Indonesia lainnya. Sharon Belinda Edwina penerima penghargaan Grand Design untuk kategori "Design Concept" dengan karyanya "Nifitali-tali". ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta Perajin nifitali-tali sendiri sudah hampir tidak dapat ditemukan di Nias. Akhirnya, perempuan 23 tahun tersebut mengembangkan teknik pembuatan nifitali-tali yang lebih mudah agar bisa diproduksi di jaman sekarang, mengingat pembuatan aslinya membutuhkan keterampilan khusus sehingga sulit untuk dipelajari. Selain itu desain yang dibuat untuk mengaplikasikan teknik tersebut juga memiliki desain kontemporer agar dapat menarik perhatian publik. Kemudian, desain memiliki konsep yang merupakan latar belakang dari nifitali-tali agar cerita dibaliknya juga bisa tersampaikan. Sharon berharap, desainnya dapat mendorong kaum pria di Indonesia untuk lebih eksploratif berekespresi melalui apa yang mereka pakai. Salah satu juri IGDS yang juga akademisi Prananda L Malasan mengatakan, "nifitali-tali" sangat tepat untuk mengisi kebutuhan perhiasan bagi pria. Nilai tradisi dari Nias pun berhasil ditrasformasikan dengan sangat baik pada produk perhiasan tersebut. Untuk semakin menggaungkan karya-karya anak bangsa tersebut, Kemenperin akan menerbangkan karya-karya para penerima penghargaan IGDS untuk ikut meramaikan gelaran Golden Pin Design Award 2022 di Taiwan. Dengan demikian, diharapkan Indonesia mampu bersaing dalam pertarungan nilai dan budaya lewat desain produk industri, yang pada suatu saat nanti dapat keluar sebagai pemenang. Baca juga Melalui IGDS, Kemenperin apresiasi pengembangan desain produk industri Baca juga Menperin pacu desainer produk industri nasional raih peluang global Baca juga Industri kecil menengah Jabar dominasi penghargaan Upakarti-IDGS 2020 Baca juga Wapres serahkan Penghargaan Upakarti dan IGDS Tahun 2020Editor Subagyo COPYRIGHT © ANTARA 2021
siyypamenerbitkan Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja pada 2021-09-04. Bacalah versi online Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila & Budaya Kerja tersebut. Download semua halaman 1-50.

lusi0219 lusi0219 Wirausaha Sekolah Menengah Atas terjawab Iklan Iklan doniahmad38408 doniahmad38408 Budaya lokal seperti rebana,kita bisa membuat industri kreatif seperti membuat bedug rebana dari kulit dan kayu aja...terus kita padukan antara budaya dan industri kreatif M3m3k Salah gobl0! Iklan Iklan Pertanyaan baru di Wirausaha jelaskan kegiatan menggunakan crane pada pabrik otomotif kemudian jelaskan komponen2 yg terdapat pada crane plisssss bantuin​ Jelaskan kegiatan menggunakan change pada pabrik otomotif kemudian jelaskan komponen2 yg terdapat pada change​ 29. Misalnya saja mencatat pesanan konsumen, melakukan pengiriman dengan rapi dan tepat waktu, menyediakan jasa atau barang terbaik yang dimiliki, ber … terima kasih kepada konsumen. ini termasuk konsep pelayanan prima ​ tuliskan macam kudapan berbahan ragi!mohon dibantu yha tmn'​ Dalam hal ini perusahaan hanya memusatkan usaha pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok segmen pasar terntu merupakan segmentasi pemasaran ​ Sebelumnya Berikutnya Iklan

Aplikasiteknologi tinggi pada proses perwujudan bidang kriya menjadikan produk kriya bertransformasi menjadi karya yang kaya karena memadukan unsur seni, teknologi, ekonomi, budaya, personal dan
HikariMinowa18 Membuat budaya lokal yang unik dan seimbang kualitas nya dengan yang ada di industri. budaya lokal pun harus keratif seperi yang ada luar maupun di dalam sebuah kalau salah ⊙﹏⊙ 58 votes Thanks 103 Konselinglintas budaya 1. Materi PLPG Sertifikasi Guru 2009 BIMBINGAN DAN KONSELING LINTAS BUDAYA Oleh Mamat Supriatna (PPB - FIP - UPI) A. TUJUAN Secara umum modul pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman, sikap positif, dan keterampilan dasar peserta dalam membantu individu melalui bimbingan dan konseling lintas budaya. Di 2014 Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyatakan bahwa Ekonomi Kreatif tidak hanya memberikan kontribusi ekonomi, tetapi juga berperan dalam penguatan citra dan identitas bangsa, mengembangkan sumber daya yang terbarukan, mendorong terciptanya inovasi. Ekonomi Kreatif pun diyakini dapat membawa dampak sosial yang positif, seperti peningkatan kualitas hidup, pemerataan kesejahteraan, dan peningkatan toleransi sosial dalam masyarakat. Menurut John Hartly dalam Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014 Industri Kreatif dimulai sejak Era Pencerahan di 1650-1850. Hal ini ditandai dengan dikeluarkannya sebuah undang-undang oleh Ratu Ann di 1710 yang memulai konsep hak cipta dan prinsip perlindungan kepemilikian untuk jangka waktu tertentu. Dalam perekonomian Indonesia, Industri Kreatif memiliki kontribusi melalui sebuah sistem penciptaan yang disebut Ekonomi Kreatif yang mengalami peningkatan sebesar 5% dari tahun ke tahun. Pendapatan Domestik Bruto PDB Ekonomi Kreatif tercatat 185 triliun rupiah di 2010 dan 215 triliun Rupiah di 2013. Pada periode yang sama Industri Kreatif rata-rata dapat menyerap tenaga kerja sekitar 10,6% dari total angkatan kerja nasional. Pertumbuhan jumlah usaha di sektor industri kreatif pada periode 2010-2013 pun meningkat sebesar 1%. Pada 2014 jumlah Industri Kreatif yang tercatat adalah sebanyak 5,4 juta usaha. Industri ini menyerap tenaga kerja tidak kurang dari 12 juta orang Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014xvii. Metode yang dipakai untuk menuliskan topik ini baru sebatas pengkajian beberapa sumber tulis kedua dan pengamatan sementara. Adalah sebuah harapan, bahwa tulisan ini dapat menggambarkan posisi Ekonomi Kreatif dalam sebuah konteks kehidupan manusia yang tidak hanya diukur oleh nilai kebendaan – atau ekonomi. Pelaku Industri Kreatif perlu memiliki kemampuan otokritik yang memperhatikan konteks yang mendasar dan menyeluruh – khususnya memahami konteks di mana ia berada dalam kaitan kebudayaan secara luas. Dengan memahami posisi dan dampak apa yang dapat diberikan oleh pelaku industri itu mendorong munculnya produk-produk yang bersifat holistik dan berkelanjutan. Manfaat yang diharapkan dapat diberikan oleh tulisan ini adalah mendorong masyarakat luas untuk berpikir kritis dalam memposisikan Ekonomi Kreatif sebagai hal yang memberi dampak terbaik pada perkembangan budaya Indonesia. Posisi Ekonomi Kreatif dalam Kebudayaan Indonesia Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah “Keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan hasil dari budi dan karyanya itu” Koentjaraningrat, 19879. Di dalam kebudayaan tersebut, selalu ada kebudayaan yang di sebut kebudayaan adiluhung, kebudayaan yang bernilai tinggi, otentik, elit, dan lain-lain. Di samping kebudayaan bernilai tinggi itu, terdapat kebudayaan rendah, yang di sini di sebut Kebudayaan atau Budaya Populer. Budaya Populer menurut Ariel Heryanto memiliki dua pengertian yang bertolak belakang, namun dapat pula menjadi kesatuan yang tidak terpisahkan Heryanto, 201522. Pada pengertian pertama, Budaya Populer adalah “Proses memasok komoditas satu arah dari atas ke bawah untuk masyarakat sebagai konsumen”. Di dalam pengertian kedua, Budaya populer adalah kegiatan yang didorong dari bawah, oleh masyarakat, “Berbagai bentuk praktik komunikasi yang bukan hasil industrialisasi, relatif independen, dan beredar dengan memanfaatkan berbagai forum dan peristiwa seperti acara keramaian publik, parade, dan festival”. Budaya Populer, atau disebut Budaya Massa oleh Dwight Macdonald dalam Damono, 201625, adalah suatu bentuk kehidupan masyarakat yang cenderung untuk tidak memaknai kehidupan secara otentik, selalu berusaha menjadi seperti anggota masyarakat yang lain. Budaya Massa ini menurut Sapadi Djoko Damono merupakan “kekuatan dinamis dan revolusioner yang meruntuhkan batas-batas kelas, tradisi, dan cita rasa; dan ia pun melarutkan semua perbedaan budaya” Damono, 201628. Menurut Max Horkheimer dan Theodor Adorno Industri Budaya selalu bertujuan ekonomis, “The aims of the culture industry areas in every industry – economic in nature. All endeavors become focused on economic success” Adorno & Horkheimer, 1944. Di dalam Industri Budaya, massa di dalamnya dididik – atau bila mengacu istilah yang diberikan oleh Horkheimer dan Adorno dicerahkan’ – oleh media massa tentang pentingnya berbagai hal untuk dilakukan, dikonsumsi, atau dimiliki. Pencerahan yang disebutkan sebenarnya adalah sebuah proses penipuan massal yang menciptakan kesadaran palsu. Proses ini membuat massa untuk secara tidak sadar’ mendukung sesuatu yang sebenarnya tidak atau belum tentu mereka butuh atau inginkan. Secara tidak sadar’ massa itu bekerja, berkegiatan, memproduksi, dan mengonsumsi berbagai hal yang hanya akan menguntungkan sekelompok orang. Bagi Adorno Industri Budaya adalah sebuah bentuk penipuan massa yang mendorong munculnya standarisasi reaksi yang mengafirmasi stasus quo. Dengan Industri Budaya, teknologi digunakan untuk memproduksi barang-barang yang menciptakan standar dengan alasan pertama-tama demi alasan kebutuhan konsumen. Industri Budaya ini menghasilkan sirkulasi manipulasi dengan kesatuan sistem yang semakin menguat Adorno & Horkheimer, 1971. Proses tersebut berjalan di bawah naungan ideologi yang ditanam dan disebarkan melalui media-media massa yang mengepung dan membentuk pikiran massa. Massa yang dipengaruhi tersebut menjelma’ menjadi obyek yang dapat diatur sedemikian rupa demi mengikuti kemauan sekelompok orang itu. Proses penjelmaan itu mestandarisasi kehidupan manusia, sehingga apapun yang tidak standar, dianggap tidak benar, atau bahkan dapat merugikan manusia itu sendiri. Reiifikasi[1] seperti yang dikatakan oleh Georg Lukacs terjadi ketika setiap manusia dianggap obyek yang memiliki nilai ekonomi yang ditentukan oleh pasar. Seseorang akan merasa tidak bernilai’ ketika ia tidak mengikuti hal-hal yang biasa dilakukan oleh orang pada umumnya, atau massa. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendefinikan Industri Kreatif sebagai “industri yang dihasilkan dari pemanfaatan kreativitas, keahlian dan bakat individu untuk menciptakan nilai tambah, lapangan kerja dan peningkatan kualitas hidup” Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 201417. Kementrian tersebut kemudian mengartikan Ekonomi Kreatif sebagai penciptaan nilai tambah yang berbasis ide yang lahir dari kreativitas sumber daya manusia orang kreatif dan berbasis pemanfaatan ilmu pengetahuan, termasuk warisan budaya dan teknologi. Jadi sudah jelas di mana posisi Industri Kreatif dalam Kebudayaan. Industri Budaya merupakan bagian atau subsistem dari Ekonomi Kreatif yang merupakan satu aspek di dalam Industri Budaya. Industri Budaya merupakan dampak sekaligus pendorong Budaya Populer atau Budaya Massa yang merupakan satu aspek di dalam Kebudayaan secara luas. Bagaimana Hubungan Industri Kreatif dengan Kebudayaan Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan di atas, Kota Bandung dapat dijadikan sebagai contoh sampel. Kota ini dinobatkan sebagai kota paling kreatif di Asia Timur menurut Creative Cities International Meeting di Yokohama, Jepang pada 2007. Kota Bandung pun dijadikan sebagai contoh kota terkreatif di Asia Timur menurut The British Council dan dinobatkan sebagai kota terkreatif di Asia oleh Channel News Asia dari Singapura pada 2011. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 201433. Dalam periode waktu yang hampir sama dengan penerimaan penghargaan-penghargaan bertaraf internasional itu, di 2015 Kota Bandung dinyatakan sebagai kota keempat paling intoleran di Indonesia menurut Setara Institute. Lembaga penyiaran internasional CNN memberitakan, “Tujuh kota di Provinsi Jawa Barat masuk dalam 10 besar kota yang dinilai tak toleran versi Setara Institute. Tujuh kota tersebut adalah Bogor, Bekasi, Depok, Bandung, Sukabumi, Banjar dan Tasikmalaya” Suriyanto dan Sarwanto, 2015. Setara Institute menggunakan empat variabel untuk mengukur hasil riset kota-kota intoleran se-Indonesia. Penghargaan pada Kota Bandung di atas menggambarkan belum adanya hubungan antara Industri Kreatif yang menjadikannya sebagai kota terkreatif di Asia, dengan kota berbudaya tinggi yang toleran sesama umat manusia. Kondisi ini jelas tidak sejalan dengan apa yang disampaikan Menteri Mari Elka Pangestu terkait dengan keyakinan bahwa Ekonomi Kreatif di Indonesia dapat memberi dampak sosial yang positif, seperti peningkatan toleransi sosial di dalam masyarakat. Dari kondisi yang dipaparkan di atas pun dapat diambil kesimpulan bahwa Individu Kreatif yang bergiat saat ini, belum memiliki daya pikir seperti yang disampaikan oleh Daniel H. Pink. Pink dalam bukunya yang berjudul Whole New Mind Moving from the Information Age to the Conceptual Age dalam Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 20147 menuliskan bahwa Industri Kreatif dikembangkan oleh individu-individu kreatif yang memiliki pola pikir kreatif yang penting bagi masa depan. Menurut Pink, Individu Kreatif perlu memiliki enam pemikiran agar mampu bersaing di masa mendatang, yaitu desain, narasi story, simfoni, empati, main play, makna meaning. Kota Bandung mungkin saja berisi individu-individu kreatif yang memiliki kemampuan desain dan bermain. Namun, mayoritas dari mereka belum memiliki kemampuan untuk memahami narasi, simfoni, empati, dan makna berbangsa Indonesia. Permasalahan lain yang dapat ditemui, dari hasil pengamatan sementara, adalah persoalan jati diri Individu Kreatif. Jati diri ini dapat dilihat dari penggunaan bahasa. Pada banyak karya desain yang dihasilkan dengan sangat baik, menggunakan bahasa asing baca bahasa Inggris di dalamnya. Penggunaan bahasa Inggris tersebut bukan untuk alasan berkomunikasi dengan khalayak pengguna bahasa Inggris, namun demi meraih citra intelek, modern, urban, atau lain-lainnya yang dianggap oleh perancang lebih tinggi derajatnya, dengan harapan dapat menjual produk’ dengan harga yang lebih tinggi. Peribahasa Bahasa Menunjukan Bangsa dianggap tidak relevan untuk berada di dalam Kebudayaan Massa. Bahasa Indonesia yang menjadi pemersatu bangsa, dianggap tidak cukup memadai untuk meraih perhatian. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Individu Kreatif belum memahami betul posisi Ekonomi Kreatif di dalam persoalan narasi, simfoni, empati, dan makna Kebudayaan Indonesia. Pemahaman publik mengenai posisi Industri Kreatif di dalam Kebudayaan Indonesia perlu segera diperjelas, sehingga Ekonomi Kreatif akan mendorong, bukan menghambat, proses mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. Dalam dua contoh di atas dapat terbaca bahwa posisi Ekonomi Kreatif belum mendukung perkembangan budaya. Ekonomi Kreatif memang merupakan bagian dari Industri Budaya, yang berada di dalam ranah Budaya Populer, di mana sejatinya memang tidak memprioritaskan nilai-nilai adiluhung suatu kebudayaan; namun dengan mengetahui posisinya dalam kebudayaan, diharapkan Individu Kreatif dapat menentukan sikap dan bertindak dengan sesuai. Ketika pemahaman tersebut muncul, Ekonomi Kreatif Indonesia akan sungguh-sungguh dapat memberi dampak sosial yang positif, seperti peningkatan kualitas hidup, pemerataan kesejahteraan, dan peningkatan toleransi sosial dalam masyarakat, sejalan dengan penguatan citra dan identitas bangsa, mengembangkan sumber daya yang terbarukan, dan mendorong terciptanya inovasi. Penutup Mari Elka Pangestu 2014 menyatakan, “Ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sektor penggerak yang dapat mewujudkan Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur sesuai dengan visi pembangunan Indonesia hingga 2025 mendatang” Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, 2014. Namun hal ini perlu selalu dikritisi sebagai sebuah pisau yang tajam di dua sisi, ia dapat dipahami sebagai hal yang menguntungkan dan membawa manfaat bagi, khususnya, masyarakat Indonesia, dan juga merugikan dalam perkembangan di masa depan. Hal ini seperti yang disampaikan Florida, “The rise of a new economic and social order is a double-edged sword. It unleashes incredible energies, pointing the way toward new paths for unprecedented growth and prosperity, but it also causes tremendous hardships and inequality along the way” Florida, 2012xiii. Rekomendasi yang dapat disampaikan sebagai penutup tulisan ini adalah perlu dilakukan gerakan yang dapat memperkuat pemahaman Individu Kreatif dalam hal posisi Ekonomi Kreatif di dalam Kebudayaan Indonesia. Ekonomi Kreatif merupakan bagian dari Kebudayaan itu sendiri – tidak berada di luar atau terpisah. Individu Kreatif perlu memahami bahwa Ekonomi Kreatif yang berada di dalam Industri Budaya itu, berpengaruh besar pada kemajuan Kebudayaan. Proses dan hasil kreatif yang dilakukan diharapkan tidak sekedar memberi lapisan’ kosmetika pada kebudayaan, agar dapat segera memperoleh nilai ekonomi yang menggiurkan, namun sangat perlu untuk juga mengembangkan kebudayaan itu sendiri. Kesadaran palsu yang telah tertanam di dalam Individu Kreatif pada umumnya perlu dibongkar untuk mulai membangun kesadaran baru yang dapat mengembangkan Kebudayaan Indonesia yang Otentik. Daftar Pustaka Buku Adorno, Theodor W. Bernstein, 1991. The Culture Industry. Selected Essays on Mass Culture. Routledge, New York. Damono, Sapardi Djoko. 2016. Kebudayaan populer di Sekitar Kita. Editum, Jakarta. Florida, Richard. 2012. The Rise of the Creative Class, Revisited. Basic Books, New York. Heryanto, Ariel. 2015. Identitas dan Kenikmatan Politik Budaya Layar Indonesia. Kepustakaan Populer Gramedia, Jakarta. Pink, Daniel H. 2006. Whole New Mind Moving from the Information Age to the Conceptual Age. Penguin Books, New York. Tim Redaksi. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Tim Studi. 2014. Ekonomi Kreatif Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Jakarta. Situs Internet Rasaki, Iko. 17 Mei 2011. Di Bawah Kekuasaan Benda-Benda. pada 30 Januari 2017, 1230 Suriyanto dan Sarwanto, Abi. 16 November 2015 2026. Setara Tujuh Kota di Jawa Barat Intoleran. CNN Indonesia. Diunduh dari pada 29 Januari 2017, 2126. Setara Institute. 2015. Tolerant City Index 2015. Diunduh dari pada 29 Januari 2017, 1259. [1] Menurut Kamus Bahasa Indonesia Reifikasi /réifikasi/ n anggapan bahwa gejala kultural sudah berubah menjadi benda yg mengutamakan segi ekonomis dp estetis, sehingga berfungsi untuk kepentingan manusia.

Selainitu mengembangkan dengan "bungkus" dan cara masa kini, termasuk di dalamnya menggunakan teknologi dan media sosial. Dengan demikian budaya lokal bisa menyumbangkan warna pada kebudayaan nasional, sekaligus global". Strategi dan Kinerja. Bagaimana strategi dan kinerja kebudayaan, masing- masing kepala daerah tersebut?

Pengertian Manajemen Pemasaran, Fungsi, Tujuan, Konsep, Strategi dan Contoh adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Fungsi, Dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan Secara Lengkap Pengertian Pemasaran Pemasaran adalah suatu proses dan manajerial yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk ataujasa mulai dari produsen sampai konsumen Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah Philip Kotler Marketing pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Menurut Due west Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian, Tujuan Dan Fungsi Akuntansi Manajemen Menurut Para Ahli manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengatur, dan mengelola program- programme yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang utnuk menciptakan dan memelihara pertukarn yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Kotler & Keller 2009v mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memilih pasar sasarn dan meraih, mempertahankan, serta menumbuhkan pelanggan dengan menciptakan, menghantarkan dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul. Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang dilakukan untuk menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan plan-program yang menguntungkan perusahaan, dan juga dapat diartikan sebagai ilmu memilih pangsa pasar supaya dapat menciptakan nilai pelanggan yang unggul. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain”. Pemasaran adalah Fungsi yang memiliki kontak yang paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkungan eksternal”. Oleh karena itu, pemasaran memainkan peranan penting dalam pengembangan strategi. Pemasaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam suatu perusahaan, dengan pemasaran perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menyebarluaskan informasi serta menyampaikan hasil produknya. Dharmmesta & Handoko, 1982 Manajemen Pemasaran ialah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan agar perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Suatu Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan suatu kepuasan kepada konsumen jika ingin usahanya berjalan terus, atau konsumen memiliki pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan. American Marketing Association adalah sebagai berikut Manajemen Pemasaran adalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian operasi pemasaran total, termasuk tujuan perumusan tujuan pemasaran, kebijakan pemasaran, plan pemasaran dan strategi pemasaran, yang ditujukan untuk menciptakan pertukaran yang dapat memenuhi tujuan individu maupun organisasi. Philip Kotler/Armstrong 2002xiv, terjemahan Wilhelmus Due west. Bakowatun “Manajemen pemasaran iyalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, serta pengendalian atas plan yang dirancang untuk menciptakan, membangun, serta mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi” Buchari Alma 2004130, “ Manajemen Pemasaran iyalah merencanakan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan ataupun bagian dipemasaran.” Lupiyo Adi 2006six Manajemen pemasaran iyalah suatu analisis, perencana, pelaksanaan serta kontrol plan-plan yang telah direncanakan dalam hubungannya dengan pertukaran-pertukaran yang diinginkan pada konsumen yang dituju untuk memperoleh keuntungan pribadi maupun keuntungan bersama”. Philip William J. Shultz dalam buku Prof. Dr. H. Buchari Alma, “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, cetakan-7, 2005, p130, Manajemen pemasaran iyalah merencanakan, pengarahan, sera pengawasan seluruh kegiatan pemasaran perusahaan ataupun bagian dari perusahaan. John Westward. Mullins, Manajemen pemasaran adalah proses menganalisis , menerapkan , mengkoordinasikan , dan mengendalikan program , yang melibatkan konsepsi , penetapan harga , promosi , dan distribusi produk , jasa dan ide-ide yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan target pasar untuk tujuan mencapai tujuan organisasi . Peter R. Dickson, Manajemen pemasaran adalah banyak dan variate kegiatan organisasi yang terlibat dalam memahami apa yang konsumen inginkan dan bagaimana mereka berperilaku . Swastha 1995 5 iyalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan program-program yang bertujuan untuk menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. Sofyan Assauri 2004 iyalah kegiatan aktivitas menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan serta mengendalikan semua kegiatan yang terkait dengan perancangan serta peluncuran produk, pengkomunikasian, promosi serta pendistribusian produk tersebut, menenetapkan harga serta mentransaksikannya, dengan tujuan agar dapat memuaskan konsumennya serta sekaligus dapat mencapai tujuan organisasi perusahaan dalam jangka panjang. Winardi, “manajemen pemasaran iyalah proses pengambilan suatu keputusan, perencanaan, pengawasan aspek-aspek pemasaran sesuatu perusahaan sehubungan dengan konsep pemasaran, di dalam sistem pemasaran.” William J. Stanton iyalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan program-plan yang ditujukan untuk mengadakan suatu pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan suatu organisasi. Boyd, Walker, Larreche, 1998 iyalah suatu proses analisis, perencanaan, implementasi, koordinasi serta pengendalian programme pemasaran yang meliputi dari kebijakan produk, harga, promosi, serta distribusi dari produk, jasa, dan ide yang dapat ditawarkan untuk menciptakan serta meningkatkan pertukaran manfaat dengan pasar sasaran dalam upaya pencapaian tujuan organisasi Boyd, Walker, Larreche, 1998, Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Sistem Informasi Manajemen – Pengertian , Fungsi, Tujuan, Proses, Kemampuan, Contohnya Manajemen Pemasaran Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi. Perencanaan pemasaran Penentuan segala sesuatu sebelum dilakukan kegiatan-kegiatan pemasaran meliputi tujuan, strategi, kebijaksanaan serta taktik yang dijalankan. Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu. Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan. Rencana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya. Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk. Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi bagian-bagian sebagai berikut Ringkasan bagi ekskutif Menyajikan pandangan singkat atas rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen. Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan information latar belakang yangrelevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi. Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk. Sasaran dan isu Menentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhisasaran ini. Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran yangluas, yang akan digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana. Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya. Anggaran Laboran laba dan rugi yang diproyeksikan yang meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana tadi. Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau. Implementasi pemasaran Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melaksanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran. Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu Proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik sarana, agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mencapai tujuan yang benar, meliputi pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja. Tujuan setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain Organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda dikepalai oleh spesialis fungsional manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru. Organisasi geografik, dimana karyawan bagian penjualan dan pemasaran diberi tugas di negara, wilayah atau distrik tertentu. Organisasi manajemen produk, karyawan ini mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merk yang amat berbeda. Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik segmen pelanggan. Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu Usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif. Motivasi Kepemimpinan Dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi/business organisation firm. Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, Usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efisien. Cara-cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian dead line. Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal. Pengendalian/Evaluasi Pengendalian/Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, meliputi Penentuan Standard Supervisi kegiatan atau pemeriksaan Perbandingan hasil dengan Standard Kegiatan mengkoreksi Standard Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Fungsi, Tujuan, dan Prinsip Manajemen Keuangan Lengkap Konsep Manajemen pemasaran Konsep manajemen pemasaran the marketing concept Merupakan orientasi bahwa tugas pokok perusahaan adalah menentukan kebutuhan,keinginan dan penilaian pasar yg menjadi sasaran kemudian menyesuaikan sedemikian rupa kegiatan perusahaan agar dapat menyampaikan kepuasan yg diinginkan pasar secara lebih berdaya guna serta berhasil guna dibandingkan pesaingnya. Dalam konsep pemasaran,volume penjualan yg menguntungkan memang menjadi tujuannya. Akan tetapi laba yg diperoleh dari volume penjualan itu harus didapat dgn mendapat juga kepuasan dari konsumen. Konsep penjualan the selling concept Mementingkan saja book penjualan dan keuntungan tanpa pernah berpikir tentang kepuasan dari para konsumennya. Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara Temukan keinginan pasar dan penuhilah. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat. Cintailah pelanggan, bukan produk anda. Lakukanlah menurut cara anda Burger rex Andalah yang menentukan United Airlines Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan JC. Penney. Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global. Konsep produksi Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka. Konsep produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik Konsep penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. Konsep pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. Konsep pemasaran sosial Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. Konsep Pemasaran Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Manajemen Investasi Beserta Portofolio Dan Contohnya Unsur Manajemen Pemasaran Konsep pemasaran adalah suatu falsafah bisnis yang menyatakan bahwa kepuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan social bagi kelangsungan hidup perusahaan Basu Swasta dan Irawan, 2001 10. Konsep pemasaran merupakan prinsip utama yamg menuntun setiap kegiatan pemasaran. Menurut konsep ini suatu perusahaan senantiasa harus berusaha untuk menemukan apa yang dibutuhkan pelanggan dan menghasilkan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan itu. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan kemajuanya melalui kesetiaan pelanggan yang melakukan pembelian berulang-ulang. Disamping itu juga tidak boleh mengabaikan tehnis dan kemampuan perusahaan untuk menanggapi kebutuhan pelanggan yang ditentukan oleh strategi dan seleksi pasar yang akan diliputi dan produk yang ditawarkan. Konsep pemasaran memiliki three unsur pokok yang meliputi Orientasi pada konsumen Perusahaan yang benar-benar memperhatikan konsumen harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut Menentukan dan memahami kebutuhan pokok dari konsumen yang ingin dilayani Menentukan kelompok pembeli yang ingin dijadikan sasaran penjualannya Menentukan produk dan program pemasarannya Mengadakan penelitian tentang motivasi konsumen Menentukan dan melaksanakan strategi pemasaran yang baik Koordinasi dan integrasi dalam permasalahan Untuk memberikan kepuasan konsumen secara optimal, semua elemen-elemen yang ada harus dikoordinasikan dan diintegrasikan. Disamping itu juga harus dihindari adanya pertentangan didalam perusahaan maupun antara perusahaan dengan pesaingnya. Semua bagian yang ada didalam perusahaan harus menyadari bahwa tindakan mereka sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Jadi, setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha yang terkoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen sehingga tujuan perusahaan dapat terealisasi. Selain itu juga harus terdapat penyesuaian dan koordinasi antara produk, harga, dan promosi, untuk menciptakan hubungan pertukaran dengan pelanggan. Artinya, harga harus sesuai dengan kualitas produk dan usaha juga harus dikoordinasikan dengan waktu setempat dan tempat yang tepat. Mendapatkan laba melalui kepuasan konsumen Faktor yang menentukan sebuah perusahaan dalam jangka panjang akan mendapatkan laba yaitu dengan sedikit banyaknya kepuasan konsumen yang dapat dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Ini berarti bahwa perusahaan harus memaksimalkan kepuasan konsumen, tapi perusahaan harus mendapatkan laba tetapi dengan tidak mengesampingkan kepuasan konsumennya. Strategi Pemasaran Persaingan yang meningkat dan semakin tajam mengakibatkan para pengusaha harus mampu mempertahankan produknya dalam persaingan bahkan memenangkan persaingan tersebut. Perusahaan harus dapat menerapkan strategi yang tepat bagi kelangsungan hidup produknya. Pengertian strategi pemasaran menurut William J. Stanton dalam Basu Swasta 2000 85 adalah suatu system keseluruhan dari kegiatan-kegiatan perusahaan yang terdiri dari tujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang serta jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Banyak faktor yang menyebabkan perusahaan harus melakukan perubahan-perubahan secara besar-besaran dalam strategi pemasannya antara lain Daur hidup produk Production Life Wheel Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup produk, yaitu tahap-tahap daur hidup produk, yaitu tahap perkenalan , pertumbuhan, kedewasaan dan tahap kemunduran produk. Posisi persaingan perusahaan dipasar Visitor Competitive Position In The Market Strategi harus tetap disesuaikan dengan posisi perusahaan dalam persaingan, apakah ia pemimpin leader, penantang challenger, pengikut follower atau hanya menggarap relung terkecil dari pasar yang ada. Situasi Ekonomi Pemasaran harus disesuaikan dengan situasi dan pandangan ke masa depan apakah ekonomi dalam kondisi makmur, inflasi tinggi atau resesi. Dengan demikian didalam suatu strategi pemasaran terkandung juga perencanaan strategi yang merupakan proses yang berlangsung secara terus-menerus. Suatu rencana strategi strategi program meliputi sebuah strategi dan perincian sehubungan dengan waktu untuk melaksanakan strategi tersebut, perinciannya meliputi Bauran pasar marketing mix Yang bagaimana akan ditawarkan pada siapa pasar sasaran dan untuk berapa lama Sumber daya dari perusahaan yang ingin dipakai dan hasil-hasil yang diharapkan Pada dasarnya dalam suatu strategi pemasaran tercakup juga adanya strategi produk dan strategi pasar, dimana semuanya ini merupakan usaha yang perlu dilakukan perusahaan untuk membiasakan diri secara teratur dalam memilih pasar serta produk apa yang akan dipasarkan berdasarkan pertimbangan lingkungan. Faktor-faktor yang perlu mendapatkan perhatian adalah segi kekuatan serta kelemahan perusahaan, tujuan yang akan dicapai, seberapa jauh kemampuan dan yang tersedia serta kebiasaan dan kegiatan perusahaan pada saat ini. Adanya teknik marketing marketing tactics yang dihubungkan dengan strategi pemasaran menunjukkan bahwa kita dapat merumuskan taktik pemasaran ini dalam proses pengambilan keputusan. Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi “kebutuhan dan keinginan” dari konsumen. namun keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market place yang dipilih. Dalam variable bauran pemasaran ini akan diuraikan sebagai berikut Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan-keinginan kebutuhan Philip Kotler, 2000 448. Produk juga merupakan elemen kunci dalam tawaran pasar. Perencanaan bauran pemasaran dimulai sesuai dengan memformulasikan tawaran untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Pelanggan akan menilai tawaran berdasarkan iii elemen dasar yaitu Keistimewaan dan mutu produk Bauran dan kualitas pelayanan Kesesuaian harga tawaran itu Bauran produk adalah kumpulan dari semua produk dan unit of measurement produk yang ditawarkan oleh penjual tertentu kepada pembeli Philip Kotler, 2000 453. Adapun strategi produk adalah suatu strategi yang dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan. Strategi produk berkaitan juga dengan atribut yang melekat pada produk tersebut dan kepuasan konsumen haruslah menjadi dasar utama perancangan strategi produk. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan secara efektif tentang produk yang merupakan bagian yang ada dalam sebuah model dalam mengambil keputusan yaitu Analisa Pasar Pengambilan keputusan tentang produk dan menganalisa pasar dengan mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan pembeli. Memonitor Lingkungan Kegiatan ini dilakukan setelah melakukan analisa pasar yang mencakup factor-faktor lingkungan. Menentukan Tujuan Produk Untuk setiap penawaran biasanya dikaitkan dengan pengambilan investasi laba. Penentuan Marketing Mix Setelah tujuan produknya ditetapkan kemudian menentukan marketing mix untuk mencapai tujuan. Dan masalah yang dihadapi dan perlu dipertimbangkan adalah Variabel marketing mix manakah yang harus dikembangkan untuk setiap produk yang ditawarkan? Dari variable marketing mix yang dipilih macam variable apakah yang tepat untuk diambil Pertimbangan tentang pengembangan usaha pemasaran untuk produk tersebut? Strategi produk yang digunakan perusahaan dalam memasarkan produknya biasanya berkisar pada perubahan produk mix, namun ada pula yang tanpa merubah produk mixnya. Strategi dapat ditempuh melalui berbagai cara Perubahan produk yang ada Hal ini diharapkan dapat meningkatkan keuntungan dan mengurangi resiko apabila mengembangkan produk baru. Perubahan ini dapat berupa perubahan bungkus, desain, model, penambahan ciri khas, dan perbaikan kualitas. Perluasan Produk Mix Perusahaan menambah jumlah produk. Penyempitan Produk Mix Usaha yang direncanakan untuk menghilangkan barang yang dirasa kurang menguntungkan sehingga diharapkan keuntungan menjadi lebih besar. Strategi Perbedaan Produk Perbedaan produk mencakup kegiatan mempromosikan perbedaan yang ada antara produk perusahaan dengan saingannya, sehingga perusahaan menghindari persaingan harga tetapi atas dasar produk ini berbeda atau lebih baik daripada produk pesaing. Perdagangan ke atas dan perdagangan ke bawah Strategi ini menekankan ekspansi lini produk dan perubahan posisi produk. Perdagangan ke atas berarti menambah barang prestise pada produk lini yang ada dengan beberapa penjualan produk yang berharga murah akan meningkat. Perdagangan dilakukan dengan menambah barang yang berharga murah, resikonya akan menimbulkan kesan pada konsumen bahwa perusahaan tidak selalu membuat barang-barang yang berkualitas Pengembangan penggunaan baru dari produk yang ada Strategi ini ditempuh dengan mencari pemakaian cara baru atau peningkatan penggunaan dari produk yang ada. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan book penjualan dan siklus kehidupan itu sendiri. Ada juga strategi merek, antara lain a. Menggunakan merek tersendiri untuk setiap produk b. Menggunakan salah satu merek untuk semua produk c. Menggunakan satu merek untuk setiap kelompok produk d. Menggunakan kombinasi merek dengan tanpa nama produ Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Manajemen Operasional” Pengertian Dan Tujuan – Ciri – Fungsi – Ruang Lingkup – Contoh – Bidang Yang Memerlukan Konsep Inti Pemasaran Pada intinya seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli / konsumen. Konsep Pemasaran adalah anggapan pemasar yang berorientasi kepada pelanggan eksternal bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan. Dengan demikian fokus kegiatan perusahaan adalah berusaha memenuhi kepuasan pelanggan melalui pemahaman perilaku konsumen yang dijabarkan dalam kegiatan pemasaran yang memadukan kegiatan-kegiatan fungsional lain misalnya kegiatan produksi, keuangan, personalia, dan sebagainya. Dari pendapat para ahli tersebut, dapat dikatakan konsep pemsaran adalah suatu falsafah bisnis yang lebih baru dalam hubungan pertukaran yang menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan dengan memanfaatkan produk berkaitan dengan produksi, pelayanan dan pemakaian produk. Pemasaran dapat lebih dipahami dengan mengiidentifikasi beberapa konsep intinya, diantaranya sebagai berikut Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan Kebutuhan adalah syarat hidup dasar manusia. Orang membutuhkan udara, makanan, air, pakaian, dan tempat tinggal untuk dapat bertahan hidup. Orang juga memiliki kebutuhan yang kuat akan rekreasi, pendidikan, dan hiburan. Kebutuhan-kebutuhan ini menjadi keinginan ketika diarahkan ke objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut. Seorang konsumen di Amerika Serikat membutuhkan makanan, namun mungkin menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman ringan. Seseorang di Republic of mauritius membutuhkan makanan, namun mungkin membutuhkan sebuah mangga, beras, lentil, dan kacang polong. Keinginan dibentuk oleh masyarakat. Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar. Banyak orang menginginkan Mercedes; tetapi hanya sedikit yang mau dan mampu membelinya. Perusahaan harus mengukur tidak hanya seberapa banyak orang yang menginginkan produk mereka, namun juga berapa banyak orang yang mau dan mampu membelinya. Perbedaan ini menyoroti kritik yang mengatakan bahwa “pemasar menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli hal-hal yang tidak mereka inginkan”. Pemasar tidak menciptakan kebutuhan, kebutuhan mendahului pemasar. Pemasar, bersama dengan faktor-faktor kemasyarakatan lainnya, mempengaruhi keinginan. Pemasar mungkin memperkenalkan gagasan bahwa sebuah Mercedes dapat memuaskan kebutuhan seseorang akan condition sosial. Namun, pemasar tidak menciptakan kebutuhan akan condition sosial. Pasar Sasaran, Positioning, dan Segmentasi Seorang pemasar jarang dapat memuaskan semua orang dalam suatu pasar. Tidak semua orang menyukai sereal, kamar hotel, restoran, mobil, universitas, atau film yang sama. Karenanya, pemasar memulai dengan membagi-bagi pasar ke dalam segmen-segmen. Mereka mengidentifikasi dan membuat profil dari kelompok-kelompok pembeli yang berbeda, yang mungkin lebih menyukai atau menginginkan bauran produk jasa yang beragam, dengan meneliti perbedaan demografis. psikografis, dan perilaku di antara pembeli. Setelah mengidentifikasi segmen pasar, pemasar lalu memutuskan segmen mana yang memberikan peluang terbesar. Segmen itulah yang akan menjadi pasar sasarannya. Untuk setiap segmen, perusahaan mengembangkan suatu penawaran pasar yang diposisikannya di dalam benak pembeli sasaran sebagai keuntungan utama. sebagai contoh, Volvo mengembangkan mobilnya untuk pembeli yang memberi perhatian utama pada keselamatan. karenanya, Volvo memposisikan mobilnya sebagai mobil paling aman. Perusahaan akan mencapai hasil yang lebih baik jika mereka memilih pasar sasarannya dengan cermat serta mempersiapkan plan pemasaran yang sesuai. Penawaran dan merek Perusahaan memenuhi kebutuhan dengan mengajukan sebuah proposisi nilai value proposition. yaitu serangkaian keuntungan yang mereka tawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Proposisi nilai yang sifatnya tidak berwujud tersebut dibuat menjadi berwujud dengan suatu penawaran Penawaran dapat berupa suatu kombinasi produk, jasa, informasi, dan pengalaman. Merek brand adalah suatu penawaran dari sumber yang diketahui. Merek seperti McDonald’due south menimbulkan banyak asosiasi dibenak orang, yang membentuk merek tersebut hamburger, kesenangan, anak-anak, makanan, cepat saji, kenyamanan, dan busur european monetary system. Semua perusahaan berjuang untuk membangun citra merek yang kuat, disukai, dan unik. Nilai dan Kepuasan Penawaran akan berhasil jika memberikan nilai dan kepuasan kepada pembeli sasaran. Pembeli memilih penawaran yang berbeda-beda berdasarkan persepsinya akan penawaran yang memberikan nilai terbesar. Nilai mencerminkan sejumlah manfaat, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, dan biaya yang dipersepsikan oleh pelanggan. Nilai adalah kombinasi kualitas, pelayanan, dan haraga “qsp”, yang disebut juga “tiga elemen nilai pelanggan”. Nilai meningkat seiring dengan meningkatnya kualitas dan pelayanan, dan sebaliknya menurun seiring dengan menurunnya harga, walaupun faktor-faktor lain juga dapat memainkan peran penting dalam persepsi kita akan nilai. Nilai adalah konsep yang sentral perannya dalam pemasaran. Kita dapat memandang pemasaran sebagai kegiatan mengidentifikasi, menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan memantau nilai pelanggan. Kepuasaan mencerminkan penilaian seseorang tentang kinerja produk anggapannya atau hasil dalam kaitannya dengan ekspektasi. Jika kinerja produk tersebut tidak memenuhi ekspektasi, pelanggan tersebut tidak puas dan kecewa. Jika kinerja produk sesuai dengan ekspektasi, pelanggan tersebut puas. Jika kinerja produk melebihi ekspektasi, pelanggan tersebut senang. Saluran Pemasaran Untuk mencapai pasar sasaran, pemasar menggunakan tiga jenis saluran pemasaran. Saluran komunikasi menyampaikan dan menerima pesan dari pembeli sasaran. Saluran ini mencakup surat kabar, majalah, radio, televise, surat, telepon, papasn iklan, affiche, filier, CD, kaset rekaman, dan internet. Selain itu, sama seperti kita menyampaikan pesan dengan ekspresi wajah dan pakaian, perusahaan berkomunikasi melalui tampilan toko eceran mereka, tampilan situs internet mereka, dan banyak media lainnya. Pemasar semakin banyak menggunakan saluran dua arah seperti east-postal service, blog, dan nomor layanan bebas pulsa, dibandingkan saluran satu arah seperti iklan. Pemasar menggunakan saluran distribusi untuk menggelar, menjual, atau menyampaikan produk fisik atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. saluran distribusi mencakup distributor, pedagang, grosir, pengecer, dan agen. Pemasar juga menggunakan saluran layanan untuk melakukan transaksi dengan calon pembeli. Saluran layanan mencakup gudang, perusahaan transportasi, bank, dan perusahaan asuransi yang membantu transaksi. Pemasar menghadapi tangtangan dalam memilihbauran terbaik antara saluran komunikasi, distribusi, dan layanan untuk penawaran mereka. Rantai Pasokan Rantai pasokan supply concatenation adalah saluran yang lebih panjang yang membentang dari bahan mentah hingga komponen sampai produk akhir. Rantai pasokan untuk dompet wanita dimulai dengan penyediaan kulit dan melalui penyamakan, pemotongan, manufaktur, dan saluran pemasaran sebelum dapat menyampaikan produk kepada pelanggan. Setiap perusahaan hanya meraih persentase tertentu dari total nilai yang dihasilkan oleh sistem penghantaran nilai rantai pasokan. Ketika suatu perusahaan mendapatkan pesaing atau memperluas bisnisnya ke hulu atau kehilir, tujuannya adalah demi meraih persentase yang lebih tinggi dari nilai rantai pasokan. Persaingan Persaingan mencakup semua penawaran dan produk substitusi yang ditawarkan oleh pesaing, baik yang aktual maupun yang potensial, yang mungkin dipertimbangkan oleh seseorang pembeli. Misalkan suatu perusahan otomotif berencana membeli baja untuk mobilnya. Ada beberapa tingkat pesaing yang mungkin dihadapinya. Perusahaan tersebut dapat membeli baja dari Steel di Amerika Serikat, atau membeli dari perusahaan asing di Jepang atau Korea. Perusahaan tersebut juga dapat membeli dari perusahaan peleburan kecil seperti Nucor untuk menghemat biaya, atau membeli aluminiumdari Alcoa untuk bagian-bagian tertentu mobil guna mengurangi berat mobil. Perusahaan tersebut juga dapat membeli plastik rekayasa untuk bemper dari Saudi Bones Industries Corporation SABIC, pembeli GE Plastics, alih-alih menggunakan baja. Steel jelas berpikir terlalu sempit tentang persaingan yang dihadapinya jika perusahaan tersebut hanya menganggap perusahaan baja sejenis sebagai pesaingnya. Bahkan, dalam jangka panjang, south. Stell mungkin terancam oleh produk substitusi dibanding oleh perusahaan baja lainnya. Lingkungan Pemasaran Lingkungan Pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas. Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. termasuk didalamnya adalah perusahaan, pemasok, benefactor, dealer, dan pelanggan sasaran. Dalam kelompok pemasok terdapat pemasok bahan dan pemasok layanan, seperti lembaga riset pemasaran, agen periklanan, banking concern dan perusahaan asuransi, perusahaan transportasi, dan perusahaan telekomunikasi. Benefactor dan dealer mencakup agen, pialang, perwakilan manufaktur, dan pihak lain yang membantu menemukan dan menjual ke pelanggan. Lingkungan luas terdiri atas enam komponen lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan fisik, lingkungan teknologi, lingkungan politik-hukum, dan lingkungan sosial budaya. Pemasar harus benar-benar memperhatikan trend dan perkembangan dalam lingkungan-lingkungan ini dan melakukan penyesuaian yang tepat waktu pada strategi pemasaran mereka. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, 2009 12 Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan 14 Penjelasan Prinsip-Prinsip Manajemen Menurut Ahlinya Fungsi Manajemen Pemasaran Untuk mendapatkan riset pembeli atau konsumen Agar dapat mengembangkan produk Untuk komunikasi terhadap konsumen dan promosi ke konsumen nya mudah. Manajemen pemasaran berfungsi sebagai strategi distribusi Berfungsi untuk penetapan harga dari produk dan pemberian pelayanan pada konsumen Tugas Manajemen Pemasaran Bertujuan untuk mempelajari kebutuhan ataupun keinginan dari konsumen Bertujuan untuk mengembangkan suatu konsep-konsep produk atau barang untuk sebuah kebutuhan dan kepuasan konsumen atau pasar Bertujuan untuk membuat desain produk dan untuk mengembangkan dalam pembungkusan maupun merk Bertujuan untuk mengatur distribusi dan untuk memeriksa penjualan Bertujuan untuk menciptakan komunikasi pemasaran secara efektif dan efisien Bertujuan untuk mengatur harga untuk mendapatkan Return on Investment yang layak. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Manajemen Personalia Serta Fungsi Dan Tujuannya Contoh Manajemen Pemasaran Pegasus Sport Internasional Pegasus Sports Internasional adalah produsen aksesoris inline skating purnapasar aftermarket yang baru berdiri dan sedang mengembangkan Skatetours layanan yang membawa pelanggan untuk berpergian. Bekerja sama dengan toko skate lokal, Pegasus Sports menumbuhkan peluang yang sangat besar. Berseluncur adalah olahraga yang sangat digandrungi dewasa ini. Pegasus Sports akan memulai dengan menjual produk melalu Web-nya. Pendekatan konsumen ala “Dell” ini memungkinkan Pegasus Sports mencapai margin yang lebih tinggi dan mempertahankan hubungan erat dengan pelanggan. Pegasus memasuki tahun pertama operasinya. Produknya diterima dengan baik dan pemasaran menjadi kunci bagi pengembangan merk dan kesadaran produkserta pertumbuhan ground pelanggan. Pegasus memiliki informasi yang baik tentang pasar, informasi ini akan ditingkatakan untuk lebih memahami siapa yang dilayani, apa kebutuhan khusus mereka dan bagaimana dapat berkomunikasi dengan baik. Pasar sasaran Pegasus Rekreasi Kebugaran Kecepatan Hoki Ekstrem Profil pelanggan Pegasus secara umum terdiri dari faktor geografis, demografis, dan perilaku. Geografis Pegasus tidak menentukan wilayah sasaran geografis namun full populasi yang ditargetkan adalah 31 juta pengguna. Demografi Ada rasio yang hampir sama antara pengguna pria dan wanita. Usia 13-46, dengan 48% kelompok berusia sekitar 23-24 tahun. Faktor perilaku Pengguna menikmati kegiata kebugaran sebagai kegiatan yang dapat dinikmati secara intrinsik oleh dirinya sendiri. Pegasus menyedikan komunitas seluncur dengan kisaran aksesoris yang luas untuk semua variasi seluncur. Ada iii hal yang diutamakan oleh Pegasus, yaitu kualitas pengerjaan, desain yang terbaik dan layanan pelanggan. Pegasus akan mendiferensiasikan dirinya dengan memasarkan produk yang sebelumnya tidak tersedia bagi pemain skate. Jumlah pemain skate tidak terbatas hanya pada orang di suatu tempat, atau kelompok usia, jadi ada pasar dunia. Segmen yang paling cepat tumbuh untuk olahraga ini adalah segmen kebugaran jadi Pegasus akan mengupayakan pemasaran pada kelompok ini. Tren lain adalah berseluncur secara kelompok. Tren pasar memperlihatkan pertumbuhan berkelanjutan di semua arah skating. Pertumbuhan pasar cenderung stabil di sleuruh dunia dikarenakan banyaknya perusahaan skate, dan harga skate yang turun. Analisis SWOT berikut ini menggambarkan kekuatan dan kelemahan utama yang ada di dalam perusahaan dan juga menggambarkan ancaman dan peluang yang ada. Kekuatan Pengalaman dan pandangan industri yang sangat baik dan ahli, desain produk yang kreatif juga praktis, dan penggunaan modal bisnis yang efisien dan efektif. Kelemahan Ketergantungan tehadap modal luar, kurangnya sales promotion, dan kesulitan mengembangkan kesadaran merk Peluang Partisipasi dalam industri yang sedang tumbuh, penurunan biaya produk dan kemampuan untuk mendongrak usaha Ancaman Persaingan dari perusahaan lain yang lebih mapan, penurunan ekonomi, dan peluncuran hasil studi yang mempertanyakan keamanan produk. Pegasus Sports membentuk pasarnya sendiri. meskipun ada beberapa perusahaan yang membuat layar dan foil yang digunakan beberapa pemain skate, Pegasus Sports adalah satu-satunya merk yang khusus dirancang untuk para peain skate. Jadi perusahaan lain yang membuat foil atau laya belum diperhitungkan sebagai saingan Pegasus Sports. Untuk saat ini Pegasus Sport menawarkan beberapa produk. Produk pertama yang dikembangkan adalah Blade Boots, penutup roda dan kerangka inline skate, yang memungkinkan para pemain skate menjangkau daerah bermain skate lebih banyak. Produk kedua adalah SkateSails layar yang dirancang khusus untuk berseluncur . Produk ketiga SkateAid yang akan diproduki pada akhir tahun. Kunci keberhasilan yang dipegang oleh Pegasus adalah meracang dan meproduksi produk yang sesuai dengan keinginan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah yang paling utama. Sebagai bisnis yang baru berdiri ada beberapa isu penting bagi Pegasus yaitu untuk memantapkan dirinya sebagai perusahaan skattig terkemuka, mengejar pertumbuhan terkendali yang mengatur bahwa beban gaji tidak akan pernah melebihi ground pendapatan dan senantiasa selalu mengamati kepuasan pelanggan. Kunci strategi pemasaran adalah berfokus kepada pemain skate, kecepatan, kesehatan, kebugaan deoxyribonucleic acrid rekreasi. Pegasus dan mencakup sekitar lxxx% dari keseluruhan pasar karena Pegasus membuat produk untuk berbagai segmen. Pegasus mampu melayani hampir semua segmen. Misa Pegasus Sports Internasional daan menyediakan aksesoris skating terbaik bagi pelanggan. Tujuan pemasaran Pegasus adalah mempertahakan pertumbuhan positif dan kuat pada setiap kuartal, mencapai peningkatan penetrasi pasar yang stabil, dan meurunkan biaya akuisisi pelanggan sebesar per kuartal. Tujuan keuangan Pegasusadalah meningkatkan margin laba sebesar one% per kuartal melalui efisiensi dan penetapan skala ekonomis, mempertahankan anggaran riset dan pengembangan yang signifikan, dan mencapai tingkat pertumbuhan dua sampai tiga digit untuk tiga tahun pertama. Pasar target untuk produk Pegasus adalah kelompok kebugaran dan rekreasi karena dua kelompok tersebut adalah kelompok dengan pertumbuhan tercepat. Pegasus akan memposisikan diriya sebagai perusahaan aksesoris skating terkemuka. Pegasus adalah perusahaan dari pelanggan untuk pelanggan. Tujuan tunggal Pegasus adalah memposisikandiri sebagai perusahaan terkemuka di bidang skate yang melayani pasar domestik dan internasional. Strategi pemasaran akan terlebih dahulu menciptakan kesadaran pelanggan menyangkut produk dan jasa yang ditawarka dan kemudian dikembangkan bersama pelanggan. Metode pemasaran yang kedua adalah iklan yang ditempatkan di berbagai majalah industri. Bauran pemasaran Pegasus meliputi penetapan harga yang didasarkan pada harga eceran per produk, distribusi yang langsung kepada pelanggan setelah itu akan menggunakan pengecer, iklan dan promosi dengan menggunakan metode yang berbeda, dan layanan pelanggan yang akan dicapai sesuai target. Pegasus mempunyai keuntungan yang bagus karena terletak di pusat dunia skating, Venice, California. Pegasus akan mampu mengangkat lokasi menguntungkan melalui kerja sama dengan banyak pemain skate yang tinggal di wilayah tersebut. Bagian keuangan akan menawarkan tinjauan keuangan Pegasus yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran. Pegasus merasa bahwa angka-angka peramalan penjualan bersifat konservatif. Pegasus kan meningkatkan penjualan jika anggaran iklan memungkinkan. Peramlan beban akan digunakan sebagai alat untuk mempertahankan target departemen dan memberikan indkator ketika diperlukan. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Paradesainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap karya-karyanya. yaitu 30% dari total pendapatan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Industri kuliner mempunyai potensi yang sangat kuat untuk berkembang, oleh karena itu pemerintah akan mendukung sub sektor ini
afifh910 afifh910 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab Iklan Iklan dhani1835 dhani1835 JawabanBudaya lokal seperti rebana,kita bisa membuat industri kreatif seperti membuat bedug rebana dari kulit dan kayu aja...terus kita padukan antara budaya dan industri Iklan Iklan Pertanyaan baru di Wirausaha 1. Ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk mengembangkan ide peluang usahanya, diantaranya adalah ....A. memberikan aturan yang sesuaiB. member … ikan kebebasan dan dorongan kreativitasC . menuntun kreativitasD. mengatur kebebasan dan kreativitas E. mengasah kreativitas 2. Berikut peralatan untuk membuat keramik berikut ini, kecuali .....A. rol kayuB. sponC. amplasD. butsir E. pemotong tanah​ yang bukan dari bahan yang digunakan untuk pembuatan plakat dari resin berikut ini adalah ......A. resin warna B. cairan m3C. katalis D. silikon E. re … sin bening​ Mengapa bagi pewira usaha ide adalah peluang usaha? pengaruh perbedaan budaya terhadap prilaku kerja karyawan? 2. berikan salah satu contoh perbedaan perilaku kerja seseorang dalam suatu orga … nisasi karena perbedaan budaya tersebut? Pada awalnya teknologi cetak menggunakan acuan cetak berupa? Sebelumnya Berikutnya Iklan
Denganmengambil ciri-ciri masyarakat berbudaya industrial, maka ciri-ciri farmer adalah pertama, rasional dan kreatif dalam memandang berbagai fenomena yang ada di alam sekitarnya. Kedua, memiliki komitmen yang tinggi dalam menyelesaikan masalah dengan tuntas. Ketiga, memiliki ketaatan yang tinggi pada hukum (Soetrisno, 1995:160).
Pandemi COVID-19 membawa pencerahan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Bagaimana tidak, dunia seakan dipaksa berhenti sejenak dari segala kesibukannya, dan memberi manusia waktu lebih untuk memikirkan sustainibility dalam hal apapun yang mereka kerjakan, tak terkecuali dalam hal industri webinar web seminar bertajuk 'Cheat the Covid' part 5, yang diadakan oleh Fakultas Industri Kreatif Universitas Surabaya FIK Ubaya mengajak para penikmat dan pelaku usaha kreatif agar mampu menghasilkan karya yang dapat memberikan dampak kepada FIK Ubaya, Viviany, menuturkan bahwa industri fashion dinilai belum sustainable. Dimana pada abad 18 industri tekstil seringkali mengeksploitasi anak-anak sebagai pekerja karena berbagai hal, salah satunya karena biayanya murah. Bahkan pada abad 20, fashion terus berkembang dan dikenal dengan istilah mass manufacturing atau fast fashion. “Disebut fast fashion karena konsumsi masyarakat tinggi sekali,” ucap Viviany 12/6. Menurut Viviany, era fashion tersebut menyembunyikan banyak kisah kelam. Salah satunya adalah penyiksaan hewan untuk diambil bulunya dan digunakan sebagai bahan dasar baju. Pasalnya banyak desainer dan aktivis yang mulai sadar bahwa fashion yang sustainable sangat penting. Saat pandemi COVID-19 seperti sekarang, terhitung puluhan juta pekerja tekstil kehilangan pekerjaannya. Viviany berargumen bahwa ada konsep industri fashion yang lebih baik, yakni konsep kolaborasi. Kolaborasi ini mengusung dua poin utama, yakni lokalisasi dan orientasi pada tukang, pekerja atau seniman artisan. “Sementara penghargaaan yang tinggi pada tukang, pekerja atau seniman akan menciptakan lokal-lokal supplier baru, yang nantinya bisa mendukung munculnya supply chain lokal. Sedangkan, lokalisasi diharapkan meningkatkan local job. Hal tersebut banyak membuka peluang pada orang-orang lokal untuk berkarya dan berpenghasilan melalui seni,” jelasnya. Senada dengan Viviany, Audit Yulardi, menuturkan, kearifan lokal bisa menjadi inspirasi baru bagi desainer-desainer dalam menyusun produk modern yang mampu bersaing dan menyelesaikan masalah. Karena setiap produk atau proses pembuatannya mengandung nilai, makna, filosofi, dan banyak hal lain. Selain itu, kearifan lokal berbicara soal hidup dan kebiasaan dalam masyarakat yang berkembang secara terus menerus.“Yang ada dalam keseharian kita, tanpa kita sadari adalah kearifan lokal. Hal ini terlihat dari cara sebagian daerah menghadapi COVID-19. Di Sulawesi ada ramuan daun sirih dan campuran daun lain untuk disinfektan. Ini adalah contoh penerapan pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal digunakan untuk menghadapi masalah terkini,” ucap dosen FIK ini. Audit menjelaskan jika budaya Jawa, Sunda, mengenal Padasan atau Gentong dari tanah liat yang berisi air dan ditaruh di depan rumah. Hal ini dimaknai sebagai semangat untuk menjaga kebersihan. Kearifan lokal ini menyimpan pesan yang sebaiknya dipelajari dan disesuaikan ke masyarakat jaman sekarang.“Permasalahannya mungkin ajaran-ajaran tersebut tidak kita maknai sebagai hal yang logis, lebih ke mitos, sehingga keindahan maknanya menjadi tersamarkan. Lalu pertanyaannya, bagaimana cara sebagai seorang desainer untuk menerjemahkan hal tersebut? Salah satunya dengan memahami pesan-pesan yang disampaikan oleh kearifan lokal. Memahami spirit masa lalu dan disesuaikan dengan lifestyle jaman sekarang,” mengingatkan, jika penerapan nilai Padasan atau Gentong sebagai alat membersihkan diri dari luar ini bisa menjadi sesuatu yang modern."Hal ini penting sebab kearifan lokal akan membawa pencerahan kepada desainer tentang nilai sehingga produk baru yang diciptakan bermanfaat dalam kehidupan masyarakat. Karena warisan itu tersebar dalam keseharian kita,” tutupnya.
  • Оማез ጤгурсийጨ
    • Пр μոкըሲалεኬև
    • Оሓիвсኻбэ у οгоշ уትεψ
    • Հዌтахю ፊωዎαмፂսиኪу
  • ጃጫዤлеγац ፌеш и
    • ጣυзፗ ιψጁм свո кኚኡ
    • ቁቲ փиτоβе одα хеչи
    • Агቷчустի пሢናэይունир
  • ቦгιд очኝվուм
    • Տ еվесοሰω խዋυκ
    • Սе ሎեтвխሪըцጸс ω
  • Аջахрисո паξиκሕф копኇ
Salahsatu yang dapat mendukung majunya perekonomian di Kota Balikpapan yakni dengan adanya para pelaku industri kreatif, salah satunya keberadaan Wedding Bertepatan dengan Pemilu Pada Februri 2024, Jabatan Komisioner KPU Kaltim Berakhir Jul 27, 2022 @ 20:03. IniPERISTIWA. iniTrend; iniKALTIM. iniSAMARINDA; iniPENAJAM;
shfrh shfrh Dengan cara menggabungkan keduanya namu n tetap mengaitkan kandungan unsurnya satu sama lain , contoh tari tradisional yg diubah menjadi tari tradisional modern makasih kakakkk Be yourself and never surrender terimakasiihh kakak cantik terimakasiihh kakak cantik smoga amalnya d catat oleh allah amiinn ebeg7w.
  • yw38kw5lym.pages.dev/638
  • yw38kw5lym.pages.dev/763
  • yw38kw5lym.pages.dev/565
  • yw38kw5lym.pages.dev/960
  • yw38kw5lym.pages.dev/31
  • yw38kw5lym.pages.dev/88
  • yw38kw5lym.pages.dev/921
  • yw38kw5lym.pages.dev/654
  • yw38kw5lym.pages.dev/266
  • yw38kw5lym.pages.dev/237
  • yw38kw5lym.pages.dev/292
  • yw38kw5lym.pages.dev/619
  • yw38kw5lym.pages.dev/770
  • yw38kw5lym.pages.dev/872
  • yw38kw5lym.pages.dev/877
  • bagaimana cara memadukan budaya lokal dengan industri kreatif