DroneIsrael jatuh di desa Wazzani, Lebanon, 19 Juli 2022. Foto/Instagram. A A A. BEIRUT - Satu pesawat tak berawak (drone) Israel jatuh di desa Wazzani, selatan Lebanon pada Selasa (19/7/2022). Tentara Israel telah mengklaim mereka tidak mengetahui adanya kecelakaan pesawat tak berawak. Kecelakaan itu terjadi bersamaan dengan serangan tentara Doran Gadget – Menerbangkan drone memiliki sensasi tersendiri bagi siapa saja yang melakukannya. Terlebih lagi jika menggunakan drone FPV. Namun, tidak jarang drone tersebut mengalami kendala sehingga jatuhu ketika diterbangkan. Lantas, apa saja penyebab drone jatuh ini? Anda bisa simak ulasannya dalam artikel kali ini agar penerbangan menjadi lebih aman dan nyaman. Penyebab Done Jatuh1. Daya Baterai yang Melemah2. Terjadi Crash di Flight Controller3. Komponen Drone yang Terlalu Panas4. Penyebab Done Jatuh – Komponen yang Rusak5. Interferensi Sinyal6. Faktor Kendala Cuaca7. Kesalahan Pilot DronePenutup Penyebab Done Jatuh Ada berbagai penyebab drone bisa jatuh ketika diterbangkan. Mulai dari masalah pada komponen drone itu sendiri, faktor eksternal, sampai kesalahan atau pilot drone yang kurang mahir. Berikut penjelasannya yang perlu diperhatikan. 1. Daya Baterai yang Melemah Penyebab drone jatuh yang pertama adalah dikarenakan daya baterai yang mulai melemah. Baterai ini tidak terbatas pada baterai di pesawat drone saja, tetapi baterai pada controller juga perlu diperhatikan saat menerbangkannya. Jadi, pastikan baterai kedua perangkat dalam kondisi yang prima. Jangan lupa cek baterai tersebut apakah sudah berumur dan kembung. Biasanya, baterai drone yang berumur dua tahun lebih akan mengalami kembung. Apabila kondisi baterai sudah kembung, alangkah baiknya Anda tidak menggunakannya untuk menghindari drone jatuh. Baca juga Cara Menggunakan dan Merawat Baterai Drone DJI yang Benar 2. Terjadi Crash di Flight Controller Selanjutnya, flight controller drone mengalami crash. Seperti yang kita ketahui, pengendali ini menggunakan firmware tertentu dengan berbagai program. Adapun program tersebut digunakan untuk fungsi yang berbeda-beda. Begitu pun degan cara kerjanya. Agar lebih aman, pastikan kinerja pada CPU controller ini berada di kisaran 30%. Apabila Anda mengaktifkan banyak fitur seperti filter gyro, maka loop time juga meningkat. Alhasil, CPU pun bekerja lebih keras. Pengiriman sinya ke ESC juga semakin banyak untuk diolah. Jika tidak berhasil, maka akan terjadi crash dan drone akan jatuh. 3. Komponen Drone yang Terlalu Panas Penerbangan drone yang terlalu lama tidak jarang membuat komponen pada pesawat menjadi lebih panas. Misalnya saja pada receiver, ESC, PDB, FC, dan motornya. Jika salah satu komponen ini terlalu panas atau overheat  drone akan kehilangan kendali. Dalam kasus tertentu, ini juga bisa memicu korsleting. Untuk menghindari hal ini, maka Anda dapat mengecek kondisi perangkat drone yang akan diterbangkan. Jika drone pertama kali diterbangkan, cek pula motor maupun ESC-nya. Apabila komponen tersebut hangat maka hal tersebut normal. Baca juga 5 Penyebab GPS Drone Tidak Terkoneksi dan Cara Mengatasinya 4. Penyebab Done Jatuh – Komponen yang Rusak Komponen drone yang terlalu panas dan dibiarkan dalam waktu yang cukup lama, atau menggunakannya berulang kali, maka berpotensi membuatnya rusak. Kerusakan sekecil apapun pada drone memang tidak bisa ditolerir. Terutama untuk komponen yang sangat penting. Seperti pada baterai dan lainnya. Apalagi Anda menggunakan komponen palsu, tentu kerusakannya akan membuatnya bertambah parah. Segera lakukan pengecekan jika menemukan kerusakan. Sebagai contohnya, saat terjadi keretakan atau patahan pada baling-baling drone. Di sini, segeralah ganti dengan yang baru. Apabila pengguna tetap memaksa memasang dan menerbangkan drone, maka kerusakannya akan bertambah parah dan drone bisa kehilangan kendali saat di udara. 5. Interferensi Sinyal Penyebab drone jatuh lainnya dikarenakan adanya interferensi sinyal. Artinya, ada sinyal penggangggu muncul di sela-sela sinyal drone secara berdekatan. Sinyal ini bisa memiliki kapasitas sama atau lebih besar dari sinyal drone. Di sini, sinyal akan bertabrakan. Sebenarnya, interferensi sinyal merupakan hal wajar asal masih dalam batas toleransi. Misalnya hotspot WiFi dengan frekuensi sama Untuk menghindari masalah ini, ada baiknya Anda menerbangkan drone di tempat yang terdapat banyak tower WiFi. Baca juga5 Penyebab Drone Tidak Stabil dan Turun Sendiri Saat Terbang 6. Faktor Kendala Cuaca Faktor cuaca pun bisa jadi penyebab drone yang Anda terbangkan jatuh. Di beberapa kasus, faktor cuaca ini seperti angin yang cukup kencang. Drone dirancang terbang dengan melawan angin dalam kecepatan tertentu. Namun, jika dirasa melewati batasan tersebut, drone akan hilang kendali. Apabila Anda mengalami hal seperti ini, maka segeralah turunkan drone. Lalu, hindari pula menerbangkan drone saat kondisi cuaca gerimis. Khususnya untuk drone yang tidak dilengkapi ketahanan air. Sebab, dikhawatirkan air tersebut dapat masuk ke komponen drone dan membuatnya korsleting sehingga drone terjatuh. 7. Kesalahan Pilot Drone Terakhir, masalah yang drone jatuh bisa terjadi karena human error atau kesalahan manusia. Contoh yang paling umum adalah kurangnya skill yang dimiliki oleh pilot drone. Bagi para pemula, ada baiknya gunakan drone yang mudah dioperasikan dan didampingi oleh instruktur berpengalaman. Selain itu, jika Anda masih pemula usahakan terbang di tempat terbuka yang aman dan drone tidak terlalu tinggi. Tak ada salahnya juga jika Anda mengikuti kursus pelatihan drone untuk mengasah kemampuan. Baca juga 5 Tips Menerbangkan Drone di Malam Hari Penutup Setidaknya itulah beberapa penyebab drone jatuh saat diterbangkan. Oleh karena itu, agar hal tersebut tidak terjadi Anda perlu mengecek terlebih dahulu kondisi drone maupun perlengkapannya. Termasuk kondisi area di sekitar drone akan diterbangkan. Ingat, sebagus apapun drone yang digunakan jika hal-hal di atas lalai diperhatikan bisa berakibat fatal pada drone. Khususnya kerusakan yang parah dan Anda harus membeli komponen yang cukup mahal. Semoga bermanfaat! Artikel terkait
1 5 Alasan Sebaiknya Anda Tak Terlalu Sering Konsumsi Air Minum dalam Kemasan. Perbesar. Botol Air Mineral / Sumber: Pixabay. 3. Kontaminasi plastik. Plastik yang digunakan untuk pembotolan diproduksi menggunakan produk minyak bumi dan bahan kimia lainnya. Akibatnya, wadah plastik air minum dalam kemasan dapat terdegradasi dari waktu ke waktu
WASHINGTON - Amerika Serikat AS pada Kamis 16/3 merilis video yang menunjukkan Rusia mencegat pesawat pengintai militer AS yang jatuh di Laut Hitam dua hari lalu. Gedung Putih mengatakan, video ini mengungkap kebohongan Rusia. Jet tempur Rusia dilaporkan menghantam baling-baling pesawat pengintai AS di atas Laut Hitam pada Selasa 14/3. Hal itu menyebabkan pasukan Amerika menjatuhkan kendaraan udara tak berawak itu. Namun, Rusia bersikeras bahwa pesawat tempurnya tidak mengenai drone MQ-9 Reaper. Rusia mengatakan, drone itu bermanuver tajam dan jatuh ke air setelah menghadapi jet tempur Rusia yang telah diacak untuk mencegatnya di dekat Krimea. MQ-9 Reaper adalah pesawat angkatan udara AS tak berawak ukuran besar yang dioperasikan dari jarak jauh oleh tim dua orang. Ini termasuk stasiun kontrol darat dan peralatan satelit. Pesawat tersebut memiliki lebar sayap 20 meter. Tim terdiri dari seorang pilot yang bertanggung jawab untuk menerbangkan pesawat dan seorang anggota awak pesawat tamtama, yang bertugas mengoperasikan sensor dan mengarahkan senjata. Digunakan secara rutin selama perang Irak dan Afghanistan untuk pengawasan dan serangan udara, Reaper dapat dipersenjatai. Pesawat itu dapat membawa hingga delapan rudal yang dipandu laser, termasuk rudal Hellfire dan amunisi canggih lainnya, dan dapat berkeliaran di atas target selama sekitar 24 jam. Panjangnya sekitar 11 meter, tinggi 4 meter, dan beratnya sekitar kilogram. Ia dapat terbang pada ketinggian hingga 15 kilometer dan memiliki jangkauan sekitar kilometer. Dalam video yang dilansir AS, jet tempur Su-27 Rusia terlihat sangat dekat dengan drone dan membuang bahan bakar di dekatnya. Menurut pejabat AS, tindakan ini adalah upaya nyata untuk merusak pesawat Amerika saat terbang. Pentagon mengatakan, feed video tersebut hilang setelah manuver Rusia. Menurut Pentagon, hal ini diakibatkan oleh jet Rusia yang bertabrakan dengan pesawat tak berawak AS. Video diakhiri dengan gambar baling-baling drone yang rusak, yang disebabkan oleh tabrakan sehingga membuat pesawat tidak dapat dioperasikan dan jatuh ke perairan dalam. Pentagon mengatakan, video yang berdurasi sekitar 40 detik itu telah diedit oleh militer AS. Namun video itu menunjukkan peristiwa secara berurutan. Sebuah peta yang disediakan oleh militer AS menunjukkan pencegatan pertama terjadi antara 40 dan 50 mil laut dari Krimea, di wilayah udara internasional. Tabrakan berlangsung sekitar 10 mil lebih jauh dan drone akhirnya jatuh 75 hingga 85 mil laut dari darat. Rusia membantah tuduhan AS. Rusia mengatakan, kecelakaan itu disebabkan oleh manuver tajam drone AS dan jet tempur Moskow tidak melakukan kontak. Gedung Putih mengatakan, rekaman yang dirilis membantah peristiwa versi Moskow. "Itu benar-benar menghancurkan kebohongan Rusia tentang apa yang mereka katakan terjadi atau apa yang mereka katakan tidak terjadi. Sangat jelas ketika Anda melihat video bahwa jet tempur menabrak drone kami," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby kepada wartawan. Kirby mengatakan insiden itu sembrono dan mungkin menunjukkan ketidakmampuan militer Rusia. "Kami tidak tahu apakah itu juga disengaja. Jadi saya tidak bisa menunjuk ke video itu dan mengatakan bahwa ini adalah niat yang disengaja," katanya. Insiden di perairan internasional adalah pengingat bahwa ada risiko konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina. Seorang pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan, kapal-kapal Rusia telah terlihat di dekat lokasi jatuhnya drone AS. Namun kapal-kapal Rusia itu belum menemukan pecahan drone AS yang jatuh. Juru bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder mengatakan ada indikasi Moskow sedang berusaha mengumpulkan puing-puing dari MQ-9. Namun dia pesimis Rusia dapat mengumpulkan pecahan drone AS yang jatuh di laut dalam. "Kami menilai sangat tidak mungkin mereka dapat memulihkan sesuatu yang berguna," kata Ryder. Drone AS ini mungkin pecah dan akan sulit diangkat karena kedalaman air di daerah itu. "Drone itu mungkin tenggelam di kedalaman yang signifikan, jadi setiap operasi pemulihan dari sudut pandang teknis akan sangat sulit," kata Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley kepada wartawan, Rabu 15/3. Milley memperingatkan, dibutuhkan waktu beberapa hari sebelum Amerika Serikat mengetahui dengan pasti ukuran bidang puing-puing di perairan sedalam hingga meter. Milley mengatakan, Amerika Serikat telah mengambil langkah-langkah untuk mencegah hilangnya informasi intelijen sensitif jika pesawat tak berawak itu ditemukan oleh Rusia. Insiden di perairan internasional ini adalah pengingat bahwa ada risiko konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina. Milley mengatakan, pencegatan dan gangguan jet Rusia kepada drone AS adalah tindakan yang disengaja. Tetapi tidak diketahui apakah pilot Rusia bermaksud untuk menabrakkan pesawat mereka ke MQ-9, karena langkah ini juga dapat membahayakan pesawat Rusia. "Disengaja atau tidak? Belum tahu," kata Milley. Pentagon mengatakan, Milley telah berbicara dengan Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov dalam panggilan telepon yang jarang terjadi pada Rabu 15/3. Selain itu, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga berbicara Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Tetapi Austin menolak untuk memberikan komentar mengenai panggilan telepon tersebut. Departemen Luar Negeri AS pada Selasa 14/33 memanggil duta besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, untuk mengungkapkan keprihatinan AS atas insiden tersebut. “Pesan yang kami sampaikan kepada duta besar Rusia adalah bahwa mereka harus lebih berhati-hati ketika terbang di wilayah udara internasional di dekat aset AS. Merekalah yang harus lebih berhati-hati," ujar Kirby. Sementara Antonov mengatakan, drone AS secara sengaja dan provokatif bergerak menuju wilayah Rusia dengan transponder yang dimatikan. Dia mengatakan pertemuannya di Departemen Luar Negeri berjalan konstruktif dan kemungkinan konsekuensi bagi Moskow atas insiden itu tidak dibahas. VISINEWS | JAKARTA - Selama ini drone dikenal tidak dapat dioperasikan saat hujan ataupun di area berair. Namun kini hadir drone tahan air, Swellpro Splash Drone 4 yang semakin menambah penggunaan drone untuk menjawab kebutuhan pengguna. TIdak bisa dipungkiri, menerbangkan drone saat hujan atau dekat perairan seperti pelabuhan dan Jakarta - Rusia dan Amerika Serikat menyampaikan keterangan berbeda tentang jatuhnya pesawat tak berawak intelijen atau drone MQ-9 di Laut Hitam. Terjadi di tengah ketegangan geopolitik global antara dua negara tersebut, ini runtut peristiwa lengkap insiden drone jatuh dekat Ukraina Serikat pada Selasa, 14 Maret 2023, mengumumkan salah satu drone intelijen dan pengintai MQ-9 Reaper" miliknya diserang oleh pesawat tempur Su-27 Rusia. Menurut Kementerian Pertahanan AS, pesawat tempur Rusia menghantam baling-baling drone yang memaksa pasukan AS untuk menjatuhkan drone tersebut.“Beberapa kali sebelum tabrakan, Su-27 membuang bahan bakar, dan terbang di depan MQ-9 dengan cara yang sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional,” kata James B. Hecker, komandan Angkatan Udara AS untuk Eropa dan Afrika "Insiden ini menunjukkan kurangnya kompetensi selain tidak aman dan tidak profesional," ujarnya Serikat mengatakan drone itu sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional ketika dicegat dan ditabrak oleh pesawat kubu seberang, Rusia mengatakan drone MQ-9 terbang di dekat Krimea dan menuju ke wilayah yang dianggap Rusia sebagai miliknya. Krimea dianeksasi Rusia pada 2014.“Akibat manuver tajam sekitar pukul waktu Moskow, kendaraan udara tak berawak MQ-9 melakukan penerbangan tak terkendali dengan kehilangan ketinggian dan bertabrakan dengan air,” kata kementerian pertahanan mengatakan transponder drone telah dimatikan dan para pejuang telah diacak untuk menyatakan, jet tempur Rusia tidak menggunakan senjata udara, tidak melakukan kontak dengan kendaraan udara tak berawak, dan kembali dengan selamat ke pangkalan."Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Anatoly Antonov, mengatakan penerbangan drone itu tidak dapat diterima."Tindakan militer Amerika Serikat yang tidak dapat diterima di dekat perbatasan kami menimbulkan kekhawatiran," kata Antonov. “Kami sangat menyadari misi pengintaian dan drone penyerang yang digunakan untuk itu.”Iklan "Jika, misalnya, drone serang Rusia muncul di dekat New York atau San Francisco, bagaimana reaksi Angkatan Udara dan Angkatan Laut AS?" tanya mengatakan Amerika Serikat harus berhenti menerbangkan drone begitu dekat dengan "perbatasan Rusia".Apa Itu Drone Reaper MQ-9?Menurut angkatan udara AS, Reaper dioperasikan terutama sebagai aset pengumpulan intelijen dan sekunder melawan target eksekusi dinamis.“Mengingat waktu berkeliaran yang signifikan, sensor jangkauan luas, rangkaian komunikasi multi-mode, dan senjata presisi, ia memberikan kemampuan unik untuk melakukan serangan, koordinasi, dan pengintaian terhadap target bernilai tinggi, bergerak cepat dan peka waktu,” kata angkatan juga dapat melakukan misi dan tugas seperti intelijen, pengawasan dan pengintaian. Itu juga dapat melancarkan sokongan udara jarak dekat, pencarian dan penyelamatan tempur, serangan presisi, pengawasan konvoi dan serangan, pembersihan rute, pengembangan target, dan panduan udara terminal.“Kemampuan MQ-9 membuatnya memenuhi syarat untuk melakukan operasi perang tidak teratur dalam mendukung tujuan komandan kombatan.”REUTERSPilihan editor Andrii Tuman, Tentara Muslim Ukraina di Tengah Gempuran Rusia

Cerita cowok yang terkena musibah drone jatuh ke tebing telah menjadi viral. Peristiwa itu langsung membuatnya panik karena drone itu seharga Rp 70 juta. Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok @khalidmaulaf. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 2 juta kali dan mendapatkan 240 ribu tanda suka.

› AS tuding Rusia sengaja menghantam baling-baling pesawatnya. Rusia balas tuding AS sengaja memprovokasi. NAVY/CHIEF MASS COMMUNICATION SPECIALIST SHANNON RENFROE VIA APDalam foto dari Angkatan Laut AS ini, pesawat tanpa awak pengintai MQ-9 Sea Guardian sedang terbang di atas USS Coronado di Samudra Pasifik selama latihan pada 21 April 2021. WASHINGTON, RABU — Baling-baling pesawat pengintai tanpa awak milik Amerika Serikat, MQ-9 Reaper, dihantam pesawat tempur Rusia, Su-27. Akibatnya, Amerika Serikat terpaksa menjatuhkannya di Laut Hitam. AS melayangkan tudingan pelanggaran hukum internasional oleh Rusia. Namun, Rusia membantah tuduhan militer Amerika Serikat itu dan menegaskan pesawat tempurnya tidak mengenai pesawat tanpa awak pengakuan Rusia, pesawat tanpa awak itu justru bermanuver tajam dan jatuh ke air setelah pesawat tempur Rusia mencegatnya di dekat wilayah Crimea. Rusia menganggap ini hanya upaya provokatif AS. Insiden ini merupakan pertemuan langsung pertama AS-Rusia sejak Rusia menginvasi Ukraina tahun juga Tangkal AS, Rusia Kembangkan Operasi Militer BaruJuru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, Selasa 14/3/2023, mengatakan, Presiden Joe Biden mendapatkan laporan terkait insiden ini dari Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan. Para pejabat Departemen Luar Negeri AS akan berbicara langsung dengan Kementerian Luar Negeri Rusia untuk menanyakan insiden tersebut dan menyatakan keprihatinan terhadap pencegatan yang dinilai berbahaya dan tidak profesional bicara Deplu AS, Ned Price, juga menyebut Rusia melanggar hukum internasional. AS sudah memanggil Duta Besar Rusia untuk mengajukan protes. Duta Besar AS untuk Rusia Lynne Tracy sudah membuat pernyataaan serupa di Moskwa, penjelasan tertulis Komando Eropa AS dari Stuttgart, Jerman, ada dua pesawat jet tempur Su-27 Rusia yang mencegat pesawat tanpa awak drone AS saat sedang beroperasi di wilayah udara internasional dan jauh dari wilayah Ukraina. Salah satu pesawat tempur Rusia itu kemudian menabrak baling-baling MQ-9 setelah selama 30 menit terbang di sekitar pesawat tanpa awak pasukan AS lalu terpaksa menjatuhkan drone di perairan internasional. Sebelum insiden itu terjadi, Su-27 membuang bahan bakar ke arah MQ-9 dan terbang di depannya beberapa kali dengan ”cara sembrono, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional”. ”Insiden ini menunjukkan kurangnya kompetensi mereka,” sebut Komando Eropa PHOTO/MASSOUD HOSSAINIPesawat tanpa awak MQ-9 dipamerkan selama pertunjukan udara di Kandahar Airfield, Afghanistan, Selasa, 23 Januari 2018. Sebuah jet tempur Rusia, Selasa 14/3/2023, menabrak baling-baling MQ-9 ini di atas Laut Hitam sehingga AS menjatuhkan kendaraan udara tak berawak itu di perairan internasional. MQ-9 yang memiliki lebar sayap 20 meter ini membawa peralatan satelit dan mampu membawa amunisi. Sampai sekarang AS belum menemukan pesawat yang jatuh itu. Pesawat Rusia juga diperkirakan rusak akibat tabrakan itu, tetapi masih berhasil mendarat di lokasi yang tidak Pertahanan Rusia menegaskan, pesawat tanpa awak AS itu terbang di atas Laut Hitam dekat Crimea dan menerobos ke daerah yang dinyatakan terlarang oleh Rusia. Karena AS menerobos, pesawat tempur Rusia pun mencegatnya. ”Tentara Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan pesawat tanpa awak itu, dan mereka sudah selamat kembali ke pangkalan. Akibat manuver yang tajam, MQ-9 itu terbang tanpa kendali karena kehilangan ketinggian dan jatuh ke air,” sebut Kemhan juga AS dan Rusia Ingin Bisa Berbeda Pendapat secara DewasaDuta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov menilai penerbangan pesawat tanpa awak itu bentuk provokasi AS karena tidak ada alasan bagi pesawat militer dan kapal perang AS berada di dekat perbatasan Rusia. Berbicara setelah bertemu dengan Asisten Menlu AS untuk Eropa Karen Donfried, Antonov bersikeras pesawat tempur Rusia tidak menyerang pesawat tanpa awak AS atau menembakkan senjata menginginkan hubungan yang pragmatis dengan AS dan tidak menginginkan ada konfrontasi antara kedua negara. Rusia sudah berulang kali menyuarakan keprihatinannya pada penerbangan intelijen AS di dekat Semenanjung Crimea yang direbut Rusia dari Ukraina pada 2014 dan dianeksasi secara ilegal. Rusia menuduh, dengan menyediakan senjata ke Ukraina dan berbagi informasi intelijen dengan Ukraina, AS dan sekutunya berarti sudah terlibat dalam konflik itu.”Jika Rusia mau menyampaikan pesan menghalangi atau mencegah kami terbang dan beroperasi di wilayah udara internasional, di atas Laut Hitam, pesan itu jelas gagal. Kami akan terus terbang dan beroperasi di wilayah perairan internasional. Laut Hitam bukan milik satu bangsa,” kata PHOTO/MIKHAIL PALINCHAKPesawat jet tempur Su-27 milik Rusia terbang di atas pangkalan militer di wilayah Zhytomyr, Ukraina, pada 6 Desember 2018. Angkatan Udara AS menyebutkan, AS sudah kehilangan beberapa pesawat nirawak MQ-9 Reaper ini dalam beberapa tahun terakhir. Penyebabnya termasuk tembakan musuh. Ada satu unit yang pernah ditembak jatuh di atas Yaman dengan rudal permukaan-ke-udara oleh kelompok pemberontak Houthi pada pada juga pesawat nirawak yang jatuh di Libya pada 2022, serta saat latihan di Romania pada 2022. Pesawat ini dapat dipersenjatai dengan rudal Hellfire dan bom yang dipandu dengan laser serta bisa terbang lebih dari kilometer pada ketinggian hingga meter. REUTERS/AFP/AP TerbangkanDrone UFO dan Rc helikopter dengan 1 remotdi video kali ini saya akan menerbangkan 2 mainan sekaligus Looo.. Gaesss yaitu sebuah Drone UFO sama Rc

Jakarta - Drone kelas consumer sampai saat ini belum ada yang tahan air, alias bisa terbang saat hujan. Namun kini ada aksesoris yang bisa membuat DJI Phantom 4 menjadi tahan adalah perusahaan asal Ohio, Amerika Serikat, bernama Phantom Rain. Mereka membuat baju tahan air untuk Phantom 4, yang membuat drone tersebut bisa terbang ketika tahan air itu terbuat dari bahan karet sintetis bernama neoprene, yang juga dipakai di drysuit untuk para penyelam. Penggunaan bahan ini selain melindungi drone dari air juga membuatnya sedikit lebih terlindungi dari guncangan. Aksesoris bikinan Phantom Rain ini terdiri dari tiga bagian. Pertama adalah baju tahan air setebal 2,5 mm yang menutupi 75% dari bodi drone. Ini karena sebenarnya banyak bagian drone yang sudah tahan air, jadi baju tersebut hanya menutupi bagian yang tak tahan kedua dari baju ini adalah ring yang melindungi bagian rotor drone, juga terbuat dari neoprene. Ring ini melindungi rotor agak tak dimasuki air. Bagian ketiga bernama surge mask, yang menutupi gimbal dari air ketika drone jatuh ke dalam mask ini juga melindungi drone agar tidak terguling ketika jatuh ke dalam air. Karena menggunakan bahan neoprene, surge mask ini tak menghambat pergerakan gimbal kamera tersebut, demikian dilansir Wetalkuav, Senin 11/12/2017.Perlu dicatat, baju tahan air ini tak serta merta membuat Phantom 4 bisa menyelam ke dalam air. Melainkan sekadar melindungi drone ketika terbang dalam keadaan hujan, dan ketika mendarat di ini berguna ketika drone dipakai untuk merekam peselancar ketika berada di atas ombak, dan sejenisnya. Begitu juga ketika drone dipakai dalam misi penyelamatan karena tetap bisa terbang meski sedang hujan. asj/rou

Bacajuga: AS Punya Bukti Kuat Tembak Jatuh Drone Iran. Pada Selasa (23/7/2019), komandan pasukan Amerika di wilayah Teluk mengatakan bahwa kapal perang AS, USS Boxer, kemungkinan telah menjatuhkan dua pesawat nirawak Iran pekan lalu. "Kami mengamati satu drone jatuh ke air tetapi tidak melihat percikan dari drone lainnya," kata juru bicara
TEHERAN, - Perseteruan seputar klaim Amerika Serikat yang mengaku telah menjatuhkan drone milik Iran masih berlanjut. Pasukan Garda Revolusi Iran, pada Rabu 24/7/2019, kembali membantah telah kehilangan perangkat pesawat nirawaknya seperti yang diucapkan Presiden AS Donald Trump. Iran pun menantang AS untuk memberi bukti dengan cara mengangkat bangkai drone yang telah dijatuhkan dari dasar laut."Saya secara resmi menyatakan bahwa tidak ada pesawat nirawak kami yang jatuh," ujar Komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Hossein Salami, seperti dikutip dari situs resmi mereka. "Tetapi jika musuh kami memiliki klaim telah menjatuhkan drone Iran, mereka harus menunjukkan bukti mereka," lanjut pernyataan Salami. Baca juga AS Punya Bukti Kuat Tembak Jatuh Drone IranPada Selasa 23/7/2019, komandan pasukan Amerika di wilayah Teluk mengatakan bahwa kapal perang AS, USS Boxer, kemungkinan telah menjatuhkan dua pesawat nirawak Iran pekan lalu. "Kami yakin telah menjatuhkan satu drone, tapi kami mungkin telah menjatuhkan satu drone lainnya," kata kepala Komando Sentral AS CENTCOM, Jenderal Kenneth McKenzie, kepada CBS. Jaringan televisi AS mengatakan, drone milik Iran itu dijatuhkan menggunakan sinyal atau gelombang elektronik yang menonaktifkan fungsi kendali penerbangan dari pesawat nirawak tersebut. Seorang juru bicara CENTCOM kemudian mengatakan bahwa kapal perang USS Boxer telah melakukan tindakan defensif atau bertahan, usai mendapat interaksi agresif dari dua drone Iran di perairan internasional. "Kami mengamati satu drone jatuh ke air tetapi tidak melihat percikan dari drone lainnya," kata juru bicara CENTCOM, Letnan Kolonel Earl Brown. Baca juga Bantah Klaim Trump, Iran Rilis Foto dari Drone Mereka
Trustme deh hehe ^^/ Tujuan dari pembalutan ini adalah agar embun es dapat terserap dan tidak masuk sehingga merusak komponen hp. Biarkan selama 30 menit-an. Setelah 30 menit berlalu, ambil balutan tersebut. Buka satu persatu balutan. Bersihkan embun es jika ada yang menempel di badan hp dengan tisu kering.
Selamat hari Rabu! Tak terasa kita sudah sampai di pertengahan kita semua sehat dan tetap semangat, ya!Inilah berbagai berita internasional yang terjadi dalam 24 jam terakhir yang kami pilih dan rangkum dalam Dunia Hari Ini, edisi 15 Maret Serikat dan Rusia soal drone AS yang jatuhMiliter Amerika Serikat mengatakan jet tempur Rusia Su-27 telah merusak sayap pesawat drone pemantau Amerika Serikat bernama Reaper, sehingga jatuh ke Laut pesawat Su-27 mencoba menghalangi drone tersebut sebelum salah satunya kemudian menabrak, kata pihak kali sebelum tabrakan, pesawat tempur Rusia menyiram bahan bakar ke pesawat drone MQ-9, dan terbang di depannya dalam manuver yang berbahaya, kata pernyataan militer mengatakan pesawat mereka tidak melakukan kontak namun mengatakan drone tersebut yang menabrak jet tempur Su-27."Pesawat tempur Rusia tidak menggunakan senjata, tidak melakukan kontak dan kembali ke pangkalan dengan selamat," kata Kementerian Pertahanan MD di Melbourne 'Terorisme masih jadi ancaman' Menkopolkam Mahfud MD berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Australia Clare O'Neill di Canberra.Foto KemenkopolkamMenko Polhukam Mahfud MD sedang melakukan kunjungan ke Australia untuk menghadiri pertemuan Dewan Menteri Australia dan Indonesia di Canberra mengatakan terorisme masih menjadi ancaman laten khususnya di Asia Tenggara."Berbagai kelompok teror afiliasi ISIS dan Al-Qaeda tetap berpotensi mengganggu stabilitas kawasan,” kata pertemuan yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Australia, Clare O’Neil, kedua negara membahas soal Foreign Terrorist Fighters FTF, radikalisasi online, radikalisasi perempuan dan generasi muda, serta perkembangan upaya penanggulangan terorisme dan ekstremisme berbasis kekerasan.“Proses radikalisasi melalui media sosial atau internet perlu diberikan perhatian yang lebih besar, mengingat sebagian besar serangan teror yang dilakukan oleh pelaku tunggal atau lone wolf. Sebagian besar pelakunya menjadi korban dari proses radikalisasi melalui media sosial atau internet,” kata anak perempuan di Jerman ditangkap karena membunuh Korban yang berusia 12 tahun tewas karena tusukan pisau.AP Photo/Michael SohnSebuah kasus di Jerman telah menggemparkan publik setelah dua orang remaja putri ditahan dengan dugaan membunuh seorang murid sekolah perempuan berusia 12 tahun di Jerman yang menurut polisi bernama Luise ditemukan di kawasan hutan pada hari Minggu 12/03 dengan luka tusukan Luise melaporkan anaknya hilang sehari sebelumnya setelah Luise mengunjungi rumah temannya."Kami menduga kejahatan ini dilakukan oleh dua anak perempuan," kata Jaksa Penuntut, Mario mereka masih berusia 12-13 tahun mereka tidak akan diadili karena mereka yang berada di bawah usia 14 tahun masih dianggap di bawah berhentikan karyawan Perusahaan induk Faceboo, Meta kembali mengumumkan pengurangan pegawai.ReutersPerusahaan induk Facebook, Meta, mengatakan 10 ribu orang akan diberhentikan dan lima ribu posisi tidak akan diisi dalam usaha mereka mengurangi Eksekutif Meta, Mark Zuckerberg, mengatakan pengurangan karyawan tersebut akan dilakukan pada bulan April dan Mei, sembari mengakui situasi sulit yang tengah dihadapi perusahaan itu."Ini berarti kami harus berpisah dengan staf yang penuh talenta dan semangat kerja yang sudah menjadi bagian dari keberhasilan kami," katanya."Secara keseluruhan kami akan mengurangi 10 ribu orang dan menutup lima ribu posisi tambahan yang semula akan ditambah, tetapi sekarang dibatalkan."Bulan Februari lalu Meta mengumumkan keuntungan yang turun, sementara perusahaan tersebut pada November sudah merumahkan 11 ribu bagi penonton sepak bola di Inggris Pemain Brentford Ivan Toney mendapat banyak cercaan bernada rasis setelah mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Brighton bulan Oktober lalu.AP Photo David CliffUntuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang penonton sepak bola di Inggris, Antonio Neill, dilarang menonton pertandingan sepak bola di mana pun selama tiga merupakan hukuman setelah Neill dinyatakan bersalah melakukan cercaan bernada rasis online terhadap pemain Liga Utama Inggris asal klub Brentford, Ivan mengirim cacian rasis itu ke akun Instagram Toney setelah dia mencetak dua gol dalam pertandingan melawan Brighton pada 14 Oktober melakukan penyelidikan setelah Toney menyebarkan pesan tersebut yang akhirnya terlacak dilakukan oleh Neill yang berusia 24 tahun yang tinggal di Inggris Utara. 5Tanda Pria Cinta Kepadamu - Pastinya kita sering merasakan, ketika kita mempunyai perasaan suka ke lawan jenis tentunya kita akan dengan berani mengungkapkan perasaan kita sec Jakarta - Drone pengintai militer AS MQ-9 jatuh ke Laut Hitam setelah dicegat jet tempur Rusia, Selasa, 14 Maret 2023, dalam insiden pertama sejak invasi Rusia ke Ukraina lebih dari setahun yang Serikat mengatakan bahwa salah satu jet Su-27 Rusia menghantam baling-baling drone, membuatnya tidak dapat dioperasikan, sementara Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan "manuver tajam" drone tak berawak atas kecelakaan itu dan mengatakan bahwa jetnya tidak melakukan tidak ada korban jiwa, insiden itu bisa menimbulkan risiko konfrontasi langsung antara Amerika Serikat dan Rusia atas Ukraina, yang diinvasi Moskow lebih dari setahun lalu dan dibela Sekutu Barat dengan Tertinggi NATO Eropa, Jenderal Christopher Cavoli, memberi tahu sekutu tentang insiden itu, yang dikutuk oleh Gedung Putih dan Pentagon - di mana para pejabat memperingatkan risiko eskalasi. Departemen Luar Negeri memanggil duta besar Rusia atas insiden jet Su-27 Rusia melakukan apa yang oleh militer AS digambarkan sebagai pencegatan sembrono terhadap drone mata-mata Amerika. Dikatakan jet tempur Rusia membuang bahan bakar ke MQ-9 - kemungkinan mencoba membutakan atau merusaknya - dan terbang di depannya dengan manuver yang tidak sekitar 30 hingga 40 menit, pada pukul 0703 waktu setempat 0603 GMT, salah satu jet kemudian bertabrakan dengan drone, menyebabkannya jatuh, kata militer AS.“Pesawat MQ-9 kami sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional ketika dicegat dan ditabrak oleh pesawat Rusia, mengakibatkan kecelakaan dan hilangnya MQ-9 sepenuhnya,” kata Jenderal Angkatan Udara AS James Hecker."Faktanya, tindakan Rusia yang tidak aman dan tidak profesional ini hampir menyebabkan kedua pesawat jatuh."Namun kementerian pertahanan Rusia membantah pesawat itu melakukan kontak. Dikatakan pesawat tak berawak AS masuk ke air sebagai akibat dari "manuver tajam" dan mengatakan pesawat tak berawak itu terbang dengan transponder dimatikan.“Jet tempur Rusia tidak menggunakan senjata mereka, tidak melakukan kontak dengan UAV, dan kembali dengan selamat ke lapangan udara asal mereka,” kata kementerian Laut Hitam terletak di antara Eropa dan Asia dan berbatasan dengan negara-negara termasuk Ukraina. Kementerian Rusia mengatakan pesawat tak berawak itu terdeteksi di atas laut dekat semenanjung Krimea, yang dianeksasi Moskow dari Ukraina pada Braw, seorang peneliti senior di think-tank American Enterprise Institute di Washington, mengatakan insiden itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam perang Ukraina sejauh ini."Ini adalah tahap yang sangat sensitif dalam konflik ini karena ini benar-benar kontak langsung pertama yang diketahui publik antara Barat dan Rusia," kata Besar Rusia untuk Amerika Serikat Anatoly Antonov mengatakan, misi pengintaian kendaraan udara tak berawak MQ-9 di atas Laut Hitam adalah sebuah provokasi. “Pesawat itu terbang dengan transponder mati, dan memasuki zona operasi militer khusus. Itu [informasi tentang zona] dipublikasikan melalui saluran internasional. Kami, Rusia, telah memperingatkan semua orang tentang hal itu. Saya pikir ini adalah provokasi nyata," katanya kepada wartawan setelah konsultasi di Departemen Luar Negeri AS, di mana diplomat itu dipanggil atas insiden tersebut."Mereka memprovokasi kami untuk mengambil tindakan tertentu, yang memungkinkan mereka menuduh Rusia dan militer Rusia tidak profesional," kata diplomat Rusia itu, seperti dikutip Editor Perjanjian Kapal Selam Nuklir Australia di AUKUS Bisa Tembus Rp 3,7 KuadriliunREUTERS, TASS Pengirimanpilot serta teknisi tak lain karena Iran menandatangani kontrak selama kunjungan Putin baru-baru ini untuk membeli 18 Su-35S Dan drone yang dikirim Ke Rusia merupakan drone dengan teknologi AS yang diamankan Iran saat jatuh diwilayah Iran.
AIRSPACE REVIEW – Insiden udara telah terjadi antara drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat dengan dua jet tempur Rusia di atas Laut Hitam pada hari Selasa 14/3. Dilaporkan CNN, dua jet Su-27 Rusia membayang-bayangi drone AS lalu salah satunya mendekati MQ-9 serta membuang avtur ke pesawat tak berawak itu. Kemudian, Su-27 menabrakkan dirinya ke baling-baling MQ-9 Reaper hingga drone itu jatuh ke perairan Laut Hitam, menurut militer AS. Komando Eropa AS mengatakan dalam rilisnya, drone MQ-9 terbang di atas perairan internasional di atas Laut Hitam ketika dua jet Su-27 Rusia datang menghampiri dan melakukan penerbangan berbahaya. “Pesawat MQ-9 kami sedang melakukan operasi rutin di wilayah udara internasional ketika dicegat dan ditabrak oleh pesawat Rusia, yang mengakibatkan kecelakaan dan hilangnya MQ-9 sepenuhnya,” ujar Komandan Angkatan Udara Eropa dan Angkatan Udara Afrika AS Jenderal James B. Hecker. Sementara itu, Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Patrick Ryder menjelaskan, dua pesawat Su-27 Rusia terbang di sekitar drone AS selama 30 hingga 40 menit kemudian salah satunya menambakkan diri ke baling-baling drone AS pada pukul 7 pagi Waktu Eropa Tengah. Insiden tersebut menandai pertama kalinya pesawat militer Rusia dan AS melakukan kontak fisik langsung sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina lebih dari setahun yang lalu. AS menyebut tindakan Rusia ceroboh, tidak ramah lingkungan, dan tidak profesional. Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengatakan, Rusia tidak menginginkan konfrontasi antara negaranya dan AS. Hal itu dikatakan Antonov setelah dia dipanggil oleh Departemen Luar Negeri AS menyusul insiden yang terjadi di atas Laut Hitam. -Poetra-
wVbR.
  • yw38kw5lym.pages.dev/716
  • yw38kw5lym.pages.dev/850
  • yw38kw5lym.pages.dev/459
  • yw38kw5lym.pages.dev/594
  • yw38kw5lym.pages.dev/418
  • yw38kw5lym.pages.dev/548
  • yw38kw5lym.pages.dev/686
  • yw38kw5lym.pages.dev/180
  • yw38kw5lym.pages.dev/763
  • yw38kw5lym.pages.dev/785
  • yw38kw5lym.pages.dev/874
  • yw38kw5lym.pages.dev/520
  • yw38kw5lym.pages.dev/680
  • yw38kw5lym.pages.dev/378
  • yw38kw5lym.pages.dev/778
  • drone jatuh ke air